Tepat di Hari Ultah ke-52, Prof Mukhsin Jamil Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Walisongo

15 Februari 2022, 14:52 WIB
Tepat di Hari Ultah ke-52, Prof Mukhsin Jamil Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Walisongo /UIN WS

 

SINARJATENG.COM - Prof Dr M. Mukhsin Jamil, MAg resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang ilmu pemikiran Islam oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, pada Selasa 15 Februari 2022.

Jihad bukanlah tindakan membabi buta menebarkan kebencian, kekerasan dan teror.

Perjuangan jihad yang lebih penting dalam konteks gerakan dan pemikiran Islam adalah jihad mengembangkan (membangun) kehidupan manusia, menjaga hak asasi dan mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan publik.

Demikian penjelasan Prof Dr M. Mukhsin Jamil, MAg dalam pidato pengukuhan guru besarnya berjudul “Rekonstruksi pemikiran Islam dan tantangan Islamisme di Indonesia Kontemporer,” Selasa 15 februari 2022.

Baca Juga: Dinilai Keliru Tampilkan Data, Forum Pimred PRMN Keberatan atas Hasil Survei Imogen Communication Institute

Dalam pidato pengukuhannya, Prof Mukhsin menjelaskan fenomena menguatnya gerakan sosial Islamisme dengan berbagai upaya konservatisme yang menjadi permasalahan krusial bagi bangsa Indonesia saat ini.

Prof Mukhsin aktif mengkaji pemikiran Islam sejak 20 tahun silam saat pertama kali aktif sebagai Dosen di IAIN/UIN Wlaisongo Semarang. Minatnya mengenai pemikiran dan Gerakan Islam Indonesia terdokumentasi pada puluhan karya Ilmiah yang ia hasilkan.

"Pemikiran dan Gerakan Islam di Indonesia berhasil membuat saya jatuh cinta dalam segi keilmuan. Kecintaan saya terlihat dari konsistensi saya dalam berbagai karya akademik saya,” ujarnya saat pidato pengukuhan.

Sejumlah karya antara lain disebutkan dalam pidato pengukuhannya: Membangun Nalar: Kontestasi Islam Literal dan Islam Liberal, Agama-Agama Baru di Indonesia, Nalar Islam Nusantara, Menolak Dogmatism Wacana Agama, The Tarekat and The Determination of NU Politic, dan The Decline of Civil Islam: Islamis Mobilization in Contemporary Indonesia.

Baca Juga: Masa Depan Profesi Jurnalis, KPI FDK UIN Walisongo Ajak Berbagai Insan Media Berdiskusi secara Blended

"Saya sangat intens memperhatikan gerakan islam terlebih ketika fenomena aksi massa menyita dunia,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq, MAg. memberi sambutan khusus dalam penganugerahan ini.

Menurut Prof Imam, Rekonstruksi pemikiran Islam yang digagas oleh Prof. Mukhsin merupakan upaya intelektual yang diperlukan untuk mengatasi persoalan Islam di Indonesia saat ini

"Rekonstruksi pemikiran Islam yang digagas oleh Prof. Mukhsin Jamil merupakan bentuk ijtihad intelektual yang sangat penting,” ujarnya.

Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Nugroho Budi Raharjo Nahkodai KONI Pemalang 2022-2026

"Itjihad intelektual ini merupakan upaya penting untuk mengatasi kegelisahan antara ‘yang semestinya’ dan ‘yang sedang terjadi’, khusunya dalam perkembangan Islam di tanah air,” tambahnya.

Prof Mukhsin merupakan profesor ke-30 yang lahir dari UIN Walisongo Semarang sejak pertama kali didirikan 52 tahun silam. Ia dianugerahkan tepat di hari ulang tahunnya hari yang ke-52.

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler