Sambut Hari Santri Nasional 2021, Mahasiswa UIN Walisongo Adakan Ngaji Kitab Ta'lim Muta'alim Secara Online

20 Oktober 2021, 06:58 WIB
Sambut Hari Santri Nasional 2021, Mahasiswa UIN Walisongo Adakan Ngaji Online Via Gmeet Kitab Ta'lim Muta'alim  /Tim KKN UIN WS/SinarJateng.com

 


SINARJATENG.COM - Kelompok 10 KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang telah mengadakan “Ngaji Online” kitab Ta'lim Muta'alim karya Syekh Zarnuji bertajuk 'Menuntut Ilmu Kok Bisa Cepat Lupa?”, pada Rabu 13 Oktober 2021.

Kegiatan Ngaji Kitab ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut peringatan Hari Santri Nasional yang akan diperingati tanggal 22 Oktober nanti.

Melalui Google Meet, acara ini dihadiri kurang lebih 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum, acara ini dimulai pada pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Kampanyekan Go Green, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Siswa MI Miftahul Huda Bonangrejo Ikuti Penanaman Pohon

Muhammad Fahim Masruh selaku koordinator KKN kelompok 130 mengucapkan terimakasih kepada R. Andi Irawan M. Ag selaku pemateri, Mahdaniyal Hasanah Nuriyyatiningrum M.S.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan terimakasih kepada partisipan yang telah mengikuti acara ngaji online pada sore ini dan juga agar semua peserta bisa memetik banyak pelajaran dari Ngaji Kitab Ta'lim Muta'alim yang akan disampaikan oleh Ustadz Andi Irawan yang dirasa memiliki banyak sekali ilmu yang bisa diambil.

Mahdaniyal Hasanah Nuriyyatiningrum M.S.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menjelaskan mengatakan, acara ini digelar untuk meminimalisir problem mahasiswa terkait menuntut ilmu kok bisa cepat lupa.

R. Andi Irawan selaku pemateri mengatakan, “Kitab Ta’lim Muta’alim memberikan panduan kepada para mahasiswa bagaimana proses mencari ilmu dengan benar dan cepat sehingga ilmunya bermanfaat didunia dan akhirat.”

Baca Juga: Kick Off Laga Amal, Perseda Sendangdawung Gelar Laga Amal untuk Pembangunan Madrasah

"Hukum mencari ilmu wajib baik bagi laki-laki dan perempuan sehingga tidak ada dikotomi diantara keduanya. Ilmu yang wajib dicari yaitu ilmu yang bersifat fardu ain yaitu ilmu yang dibutuhkan dalam kondisi saaat ini contohnya tentang ilmu fiqih, ilmu tauhid, dan Ilmu akhlak tasawuf , kemudian baru mencari ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.” Jelas Andi.

Ustadz Andi Irawan jug mengemukakan Agar ilmu barokah dan manfaat dengan cara memuliakan guru, memuliakan kitab, menulis dengan tulisan yang bagus, tidak meletakkan sesuatu diatas buku dan kitab,dan memuliakan teman.

Faktor-faktor yang bisa memperkuat hafalan adalah kesungguhan dan ketekunan, Menyedikitkan makan, shalat malam, membaca alquran secara istiqamah, minggalkan maksiat,siwak pakai kayu arab, dan dzikir.

Baca Juga: Link Download Twibbon Hari Santri Nasional 2021: Cocok Dibagikan di Medsos, Berikut Cara Penggunaannya!

Dalam akhir pembahasan, Andi menyampaikan alasan mengapa bisa cepat lupa terhadap ilmu, yaitu Kebanyakan dosa dan maksiat, kebanyakan sedih dengan masalah dunia, banyak kesibukan dunia sehingga tidak fokus dengan ilmu yag dicari.

Ustadz Andi Irawan juga menambahkan bahwa ketika mencari ilmu jangan hanya untuk mengejar urusan dunia saja tetapi juga harus difokuskan untuk akhirat agar ilmu yang di dapatkan bisa bermanfaat, barokah dan mendapat ridho Allah SWT.

Pada kesempatan ini ustadz R. Andi Irawan M.ag berpesan kepada mahasiswa agar mengunakan semua waktunya untuk mencari ilmu jika bosan dengan satu ilmu bisa pindah dengan ilmu yang lain.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler