9 Cara Menghasilkan Sperma Sehat, Cocok Bagi yang Ingin Merencanakan Kehamilan

4 Maret 2021, 21:31 WIB
Ilustrasi sperma. /Deon Black / Pexels/Pexels

SUARAJATENG.COM - Sperma sehat adalah dambaan setiap pria. Sayangnya, sperma sehat tidak bisa datang begitu saja.

Mengapa sperma sehat penting? Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, sperma sehat adalah salah satu faktor penentunya.

Kesehatan sperma berarti kesuburan pria yang berarti lebih mudah mencapai kehamilan.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Seleksi Beasiswa ke Timur Tengah untuk Mahasiswa S1

Dirilis dari Mayoclinic, kesehatan sperma bergantung pada banyak faktor. Beberapa faktor utama pendukung kesehatan sperma adalah kuantitas, gerakan, dan struktur sperma.

Sedangkan, penyebab masalah kesuburan pria yang menyebabkan berkurangnya kesehatan sperma juga beraneka ragam.

Beberapa masalah sperma yang sering terjadi adalah gangguan kelenjar pituitari, penyakit testis, dan gangguan transportasi sperma.

Baca Juga: Gunakan TikTok, Tentara Myanmar Ancam Pengunjuk Rasa yang Menentang Kudeta Militer

Selain 3 hal tadi, usia juga punya peran penting bagi kesehatan sperma.

Kemampuan pergerakan sperma dan proporsi sperma cenderung menurun saat usia sudah bertambah tua. Terlebih lagi bila sudah di atas 50 tahun.

Akan tetapi, bagaimana jika usia belum 50 tahun dan ingin mendapatkan sperma sehat?

Baca Juga: Resmikan Untirta, Jokowi Minta Kampus Bantu Entaskan Kemiskinan dengan Penelitian dan Inovasi Teknologi

Ada beberapa langkah penting dan sederhana untuk mendapatkan sperma sehat.

Secara umum, langkah-langkah ini adalah mengubah gaya hidup.

Inilah beberapa langkah penting dan sederhana mendapatkan sperma sehat:

1. Menjaga berat badan. Semakin naik berat badan seseorang, maka kemungkinan besar akan terjadi penurunan kualitas sperma.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Sembuh dari Covid-19, Atta Halilintar: Alhamdulillah Jadi Kawin‎

2. Makan makanan sehat. Usahakan lebih banyak memakan makanan sehat seperti buah dan sayuran yang kaya antioksidan. Makanan antioksidan dapat membantu peningkatan kesehatan sperma.

3. Hindari Penyakit Menular Seksual. Infeksi dan penyakit menular seksual adalah penyebab kemandulan pada pria. Hindari penyakit menular seksual dengan cara membatasi jumlah pasangan seksual.

4. Mengelola stres. Pikiran yang mengalami tekanan akan memberi efek langsung pada gangguan hormon penghasil sperma.

5. Melakukan aktivitas fisik. Enzim antioksidan adalah enzim pelindung sperma. Aktivitas fisik membantu tubuh untuk meningkatkan jumlah enzim antioksidan. Sehingga membantu kesehatan sperma.

Baca Juga: Kemenag Rencanakan Pembangunan 135 Balai Nikah dan Manasik Haji di 2021

Tindakan-tindakan penting dan sederhana tadi akan memberikan efek maksimal bila didukung dengan tindakan-tindakan berikut ini:

1. Hindari merokok. Perokok cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah.

2. Hindari alkohol. Konsumsi alkohol berarti menurunkan produksi testoteron, meningkatkan impotensi, dan menurunkan produksi sperma.

3. Konsumsi obat-obatan seperlunya. Obat-obatan dipercaya memiliki efek jangka panjang bagi tubuh. Salah satunya adalah penurunan produksi sperma.

4. Waspadai pemakaian zat berbahaya. Hindari paparan pestisida, timbal, dan zat-zat berbahaya bagi tubuh manusia. Zat berbahaya bisa menurunkan jumlah produksi sperma.

Baca Juga: Kemenag Rencanakan Pembangunan 135 Balai Nikah dan Manasik Haji di 2021

Gaya hidup sehat adalah kunci meningkatkan kualitas sperma. Sehingga sperma sehat dapat terbentuk dan meningkatkan peluang kehamilan pasangan.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler