Jangan sampai Keliru, Begini Cara Jumper Aki Mobil yang Benar dan Aman

4 Desember 2020, 10:28 WIB
Segera deteksi gejala aki mobil yang sudah lemah. /Zonapriangan.com/yudhi prasetiyo

SINARJATENG.COM - Salah satu komponen penting dalam kendaraan terutama mobil, adalah aki.

Namun terkadang, pemilik mobil lupa merawat aki, sehingga timbul masalah aki mobil yang sudah soak atau habis umur pemakaiannya.

Padahal aki mobil sebagai komponen penting memerlukan perawatan agar tetap dalam kondisi baik sehingga kinerja komponen mobil lainnya dapat maksimal.

Baca Juga: Catat Lokasi SIM Keliling di DKI Jakarta, Bandung dan Tangerang Hari Ini

Dalam hal ini, salah satu solusi terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan cara jumper. Namun ternyata, tidak sedikit yang salah kaprah dalam melakukan jumper aki mobil yang benar dan aman.

Sementara ciri-ciri aki mobil yang sudah soak biasanya akan menunjukkan beberapa tanda-tanda seperti lampu yang redup, bunyi klakson yang melemah hingga indikator spidometer yang mati.

Disini, jumper aki menjadi solusi cepat untuk kembali menghidupkan aki yang mati.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, 4 Desember 2020 SCTV, RCTI, Trans 7 dan Trans TV

Lantas bagaimana cara jumper aki mobil yang baik dan benar? Dilihat dari situs Suzuki Indonesia, terdapat beberapa tahapan untuk melakukan jumper aki mobil. Apa saja? Simak berikut ini :

1. Persiapan untuk melakukan jumper

  • Jika mobil yang digunakan adalah jenis transmisi otomatis, maka pastikan jika posisi tuas transmisi sudah berada di posisi “p”. Sedangkan untuk mobil transmisi manual pastikan jika posisi tuas berada di kondisi netral
    Jangan lupa pula mengaktifkan rem tangan atau parkir pada mobil yang mengalami kemogokan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
  • Matikan semua komponen kelistrikan pada mobil. Akan lebih baik mencabut kunci mobil. Lepaskan juga benda apapun di cigarette lighter semisal bluetooth receiver maupun aksesori lain
    Cari posisi aki pada mobil. Pastikan Anda mengetahui dimana posisi kutub negatif dan posisi kutub positif.
  • Setelah itu, cari kabel jumper berkualitas bagus agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan jumper. Kabel yang bagus adalah yang memiliki diameter minimal 10 mm agar menghindari terjadinya resiko terbakar ketika melakukan jumper aki.
  • Persiapan terakhir adalah mencari kendaraan lain ataupun aki mobil yang masih bagus untuk sumber listrik.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Pemkot Bandung Kembali Terapkan PSBB Proposional

2. Langkah-langkah yang benar saat melakukan jumper

  • Dekatkan mobil atau aki yang bagus ke mobil yang mogok.

Buka kedua kap mobil dan posisikan saling berhadapan. Mengapa harus saling berhadapan? Hal ini karena kabel yang digunakan untuk jumper aki di pasaran biasanya tidak terlalu panjang. Sehingga dengan memposisikan kedua mobil seperti ini akan lebih baik. Jangan lupa untuk memastikan sekali lagi kondisi rem tangan mobil telah aktif serta transmisi keduanya berada di P atau netral.

Baca Juga: PT Multielok Cosmetic Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Desember 2020

  • Sambungkan kedua kutub aki dengan kabel jumper.

Hubungkan kedua kutub aki dengan kabel jumper aki. Ingat untuk posisi kutub positif harus bertemu kutub positif pula begitupun dengan kutub negatif. Sebagai informasi tambahan, hati-hati pada bagian ujung kabel negatif karena telah terisi dengan listrik. Disini Anda harus hati-hati saat ingin menyambungkan kedua kutub aki mobil. Karena itu sangat disarankan menggunakan sarung tangan saat akan melakukan jumper aki.

  • Mulai nyalakan mobil aki yang bagus

Baca Juga: Peresmian Penambahan Tujuh Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Bendan Pekalongan oleh Wali Kota

Nyalakan mesin mobil yang menjadi pendonor arus listrik. Kemudian tunggu beberapa saat selama 1-2 menit. Injak gas tipis hingga pada 2.000 RPM, fungsinya adalah meningkatkan putaran mesin. Jika sudah stabil, maka Anda dapat mencoba menghidupkan mobil yang mengalami aki soak tersebut. Jika hal ini belum berhasil, maka Anda bisa menunggu 2-3 menit, kemudian mencoba menghidupkan mesin kembali.

  • Jika berhasil, tunggu beberapa saat

Setelah mesin mobil berhasil menyala, biarkan saja selama kurang lebih 5 menit sambil menginjak pedal gas hingga putaran 2.000 RPM. Jangan lupa untuk melepas semua kabel jumper yang digunakan sebelumnya.

Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, Jokowi Tegaskan Penyandang Tak Boleh Tertinggal Program Pemerintah

Untuk melepaskan kabel jumper dimulai dengan melepas bagian kabel negatif pada aki mobil yang soak sebelumnya. Kemudian, lepas kabel negatif yang ada pada aki mobil pendonor. Setelah itu barulah Anda bisa melepas kabel positif sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat berjudul Jangan Asal, Begini Cara Jumper Aki Mobil dengan Benar dan Aman

Pada langkah ini, biarkan saja mesin mobil menyala hingga 10 menit namun dalam posisi idle. Namun, akan lebih baik lagi jika setelah mobil menyala, segera bawa mobil ke bengkel untuk mengganti aki mobil.***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler