Berbagai kegiatan telah dilakukan pasangan Agung-Mansur dalam upaya mensosialisasikan program unggulan maupun upaya mensukseskan program-program yang telah digagasnya.
Ekspektasi masyarakat tinggi terhadap perubahan yang pernah diusung dalam kampanye. Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Laskar Patih Sampun mengelar aksi unjuk rasa didepan pendopo Kabupaten Pemalang.
Baca Juga: Mukti Agung Wibowo Harap Bulan Syawal Jadi Spirit Baru untuk Peningkatan Kinerja ASN Pemalang
Laskar Patih Sampun yang dikomandoi Heru Kundhimiarso dan Andi Rustono dalam aksinya mengemukakan adanya “suara riuh” dalam jalannya pemerintahan akibat munculnya dagelan-dagelan politik dari orang-orang di lingkaran kekuasaan.
“Belum tuntas satu soal, muncul soal lain. Bertubi-tubi begitu.” kata Kundi, Senin 7 Juni 2021.
Laskar Patih Sampun menyoal banyaknya kasus yang terjadi di Kabupaten Pemalang mulai adanya dugaan jual beli proyek, upaya jual beli jabatan, dan permasalahan permasalah ‘miring’ disekitar bupati Pemalang.
Baca Juga: DPD Bapera Pemalang Bagikan Santunan Anak Yatim, Ini Pesan Bupati Mukti Agung Wibowo
“Padahal, publik berharap di tangan Agung-Mansur, kerusakan infrastruktur jalan segera teratasi, kinerja birokrasi lebih maksimal dalam memberikan pelayanan. Persoalan pengangguran teratasi. Dan persoalan-persoalan lainnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun pada kenyataannya, yang terjadi sama saja, tidak ada bedanya. Perubahan yang dijanjikan cuma omong kosong.” jelas Kundhi.
Maka dalam kesempatan itu, Laskar Patih Sampun meminta dan mendesak agar pemerintahan Agung-Mansur segera melakukan evaluasi terhadap kinerjanya, menyudahi segala kegaduhan dagelan politik yang tak pernah lucu itu.
“Berikan pelayanan terbaik untuk wong Pemalang, wujudkan perubahan yang selama ini dijanjikan," harapnya.
Baca Juga: 4 Mobil Dinas DPRD Pemalang Belum Dikembalikan, Tatang Kirana Sebut Akan Ambil Paksa