SINARJATENG.COM - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Laskar Patih Sampun menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin 7 Juni 2021.
Puluhan massa itu datang membawa agenda menagih janji 100 hari pemerintahan Agung-Mansur dengan berorasi di depan gedung pusat pemerintahan tersebut.
Kordinator aksi, Andi Rustono, dalam orasinya menyampaikan, sebagai pemimpin baru, kepemimpinan Agung-Mansur banyak diharapkan mampu memperlihatkan gebrakan, terobosan, ataupun percepatan program pembangunan yang dibutuhkan oleh warga Pemalang.
“Apalagi dalam janji politiknya pada saat kampanye Pilkada lalu, keduanya menjanjikan perubahan. Namun, apa yang kita lihat dan rasakan dalam 100 hari kemarin? Yang pertama sekali adalah riuh jalannya pemerintahan akibat munculnya dagelan-dagelan politik dari orang-orang dilingkaran kekuasaan. Berisik sekali,” ungkapnya.
Andi melanjutkan, belum lagi munculnya beberapa kelompok orang yang melakukan tindakan-tindakan terpuji melakukan intervensi ke semua lini. Kelompok ini selalu mengatasnamakan ‘orangnya bupati’.
“Belum lagi munculnya persoalan upeti BPNT yang disebut-sebut melibatkan oknum anggota DPRD dan petinggi partai politik pengusung Agung-Mansur, ” tandasnya.
Baca Juga: Peringati Bulan Bung Karno, Junaedi Sebut Kedepankan Konsep Trisakti dalam Hadapi Situasi Pandemi
Kepemimpinan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat telah memasuki 100 hari tepat pada Minggu 6 Juni 2021 kemarin.