Dua Superhero Menyambangi RSUD Kalisari Batang Hibur Penyintas Thalasemia

- 28 Mei 2021, 00:07 WIB
Sosok superhero Kapten Amerika dan Batman menjadi pemandangan yang berbeda di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kalisari Batang
Sosok superhero Kapten Amerika dan Batman menjadi pemandangan yang berbeda di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kalisari Batang /Diskominfo Batang

“Penderita Thalasemia mayor harus dibantu dengan transfusi darah setiap dua hingga empat minggu sekali seumur hidup,” katanya. 

Ia pun mengatakan, penyakit tersebut di haruskan HB sembilan atau sepuluh harus transfusi darah dan harus meminum obat kelasi besi. 

Baca Juga: Berkunjung ke Redaksi Sinarjateng.com, IMPP UIN Walisongo Singgung Program 100 Hari Kerja Bupati Pemalang

“Kalau hal itu tidak dilakukan akan memicu komplikasi hingga menyebabkan kematian,” ungkapnya. 

Thalasemia belum diketahui dan juga belum banyak yang tahu cara mencegah dan memutus mata rantai.

“Pencegahannya dengan skrining darah diusia subur. Kalau sudah tahu menderita Thalasemia agar cari pasangan hidup jangan yang sama memiliki potensi atau pembawa thalasemia,” tuturnya. 

Baca Juga: Aplikasi SIRITA Dikenalkan dalam Audiensi BMKG dengan Bupati Cilacap, Pelajar Target Utama Sosialiasi

Evi juga menjelaskan kasus penderita Thalasemia di Kabupaten Batang selalu bertambah, namun kenaikannya tidak drastis.

“Data di Kabupaten Batang penderita anak dengan Thalasemia ada sekitar 25, tapi kalau dengan orang dewasa bisa mencapai 30 orang. Di Indonesia tercatat mencapai 10.555 orang,” tandasnya. 

Sementara, Sri Murti orang tua penderita Thalasemia asal Bandar dengan dua anak penyintas tersebut menyatakan  tidak kesulitan merawatnya. 

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x