Polres Batang Gencarkan Vaksinasi Pelajar Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Ditemukan Pelajar Alami Komorbid

11 September 2021, 21:37 WIB
Kepala Bagian Operasi Polres Batang, Kompol Raharja menyampaikan, vaksin sudah disiapkan untuk 600 sasaran, supaya imunitas meningkat dan mempercepat dimulainya PTM. /Media Center Kabupaten Batang

 

SINARJATENG.COM - Polres Batang bekerja sama dengan institusi pendidikan terus menggenjot program vaksinasi, menjelang pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Untuk memaksimalkan herd imunity, Dokkes Polres Batang memberikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, kepada pelajar SMA dan SMP.

Kepala Bagian Operasi Polres Batang, Kompol Raharja menyampaikan, vaksin sudah disiapkan untuk 600 sasaran, supaya imunitas meningkat dan mempercepat dimulainya PTM.

Baca Juga: Ibu Hamil Curhat ke Ganjar, Biaya USG dari Karimunjawa ke Jepara Minimal Satu Juta Rupiah

“Kami memang mengutamakan anak sekolah, melihat mulai aktifnya PTM di hampir seluruh jenjang pendidikan. Hari ini kami juga menggelar vaksinasi bagi 1.500 karyawan pabrik di Banyuputih, jadi pelajar dan kaum pekerja sama-sama terlindungi dari paparan Covid-19,” katanya, saat meninjau proses vaksinasi di ruang UKS SMAN 2 Batang, Kabupaten Batang, Jumat 10 September 2021.

Ia memastikan persediaan vaksin selalu tersedia, jika persediaan habis, Polres Batang segera meminta untuk dikirim kembali dari Polda Jateng.

“Senin pekan depan sudah mulai pemberian vaksin dosis 2 ke masyarakat, yang akan terus disosialisasikan di tiap kecamatan,” tegasnya.

Baca Juga: Vaksin Janssen dari Belanda Telah Tiba di Tanah Air dengan Jumlah 500 Ribu Dosis

Pelaksana Tugas Kepala SMAN 2 Batang, Muhammad Kuntoaji mengatakan, anak didiknya telah lama menantikan untuk divaksinasi, agar PTM segera dapat dimulai.

“Alhamdulilllah dari pagi tadi proses vaksinasi pelajar berjalan lancar. Antusiasnya tinggi, bahkan petugasnya belum datang, anak didik kami sudah mengantre dengan tertib,” jelasnya.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Erni Purnamawati menerangkan, vaksinasi kali ini memang sengaja digabung antara pelajar SMAN 2 sebanyak 520 anak dengan SMPN 3 Batang sebanyak 84 anak.

“Untuk siswa SMA 2, kami siapkan 520 anak yang diutamakan kelas XII, XI dan X yang mau mengikuti simulasi PTM. Kami ambil sampelnya sebanyak 200 anak yang akan mengikuti simulasi PTM,” terangnya.

Baca Juga: Kasus Penipuan David NOAH Berujung Damai, Uang Rp1,1 Miliar Dikembalikan

Beberapa pelajar yang mengalami komorbid (memiliki penyakit penyerta), sehingga pemberian vaksinasi ditunda sampai menurut dokter kondisi memungkinkan dan diperbolehkan vaksinasi.

“Ada 5 anak yang mengalami komorbid, antara lain sesak nafas, kejang, darah tinggi. Maka kami mengikuti petunjuk dari dokter, apakah anak-anak tersebut diperbolehkan vaksinasi atau tidak,” ujar dia.

Editor: Miftah Rizzi

Tags

Terkini

Terpopuler