Chile Geram dengan Keputusan Penalti Saat Kalah dari Uruguay

- 9 Oktober 2020, 13:11 WIB
Pemain Chile Victor Davila (kiri) berebut bola dengan pemain Uruguay Martin Caceres pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Amerika Selatan di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay (8/10/2020). Uruguay menang dengan skor 2-1.
Pemain Chile Victor Davila (kiri) berebut bola dengan pemain Uruguay Martin Caceres pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Amerika Selatan di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay (8/10/2020). Uruguay menang dengan skor 2-1. /ANTARA FOTO/

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Pesepak bola Chile marah kepada wasit dan ofisial Amerika Selatan, setelah beberapa keputusan penalti yang bertentangan dengan mereka saat kalah 1-2 dari Uruguay dalam pertandingan pembuka kualifikasi Piala Dunia di Montevideo, Kamis waktu setempat.

Luis Suarez menyumbang gol pertama Uruguay dari titik penalti tidak lama sebelum jeda pertandingan dengan bantuan video assistant referee (VAR).

Mengulang kontroversi yang melanda sepak bola Inggris musim ini, wasit asal Paraguay itu membutuhkan waktu lama untuk meninjau ulang VAR, namun menunjuk titik putih setelah bola memantul dari badan Sebastian Vegas dan mengenai lengannya saat ia meluncur untuk membendung tembakan.

Baca Juga: Sudah Bikin Kacau, Ternyata Naskah Omnibus Law Viral Beredar Bukan yang Final

Meskipun Alexis Sanchez menyamakan kedudukan bagi Chile pada awal babak kedua, pemain pengganti Maxi Gomez membuatnya menjadi 2-1 pada injury time untuk memberi kemenangan bagi tim tuan rumah seperti disiarkan Reuters, Jumat.

Kemarahan tim Chile diperburuk oleh penolakan wasit untuk mempertimbangkan dua penalti yang mereka klaim, termasuk satu handball yang jelas pada menit-menit terakhir pertandingan.

Persatuan pesepak bola profesional negara tersebut mengancam untuk mengajukan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) atas "kurangnya kriteria yang mencolok" digunakan dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Petugas Memblokade Kawasan Simpang Harmoni, Menghalau Pengunjuk Rasa

Mantan dan pemain saat ini, juga mengekspresikan kemarahan mereka.

Gary Medel, kapten yang absen dalam pertandingan tersebut karena cedera, menulis pada media sosial: "Saya tidak mengatakan apa-apa sehingga saya tidak mendapat masalah!! Tapi itu mengerikan @CONMEBOL"

Dan mantan striker Ivan Zamorano juga menulis pada Twitter.

Baca Juga: Begini Cara Dapatkan HP Gratis dari Pemerintah dan Syaratnya

"Berapa lama perampokan ini akan dibolehkan di Amerika Selatan," tulis Zamorano. "Benar-benar pencuri. Pertandingan hadiah bagi Uruguay."***

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah