SINARJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar pengungsian disekat-sekat untuk menghindari penularan Covid-19.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mengunjungi ratusan pengungsi di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu 17 Februari 2021.
"Kalau seperti ini bahaya pak. Tolong disekat, contohnya seperti pengungsian di Merapi itu, itu bagus disekat-sekat perkeluarga, sehingga potensi penularan Covid-19 bisa ditekan," kata Ganjar di Pekalongan.
Baca Juga: Terapkan Prokes, UIN Walisongo Wisuda 1.157 Mahasiswa Secara Online dan Offline
Saat tiba di lokasi, Ganjar langsung disambut ratusan pengungsi yang telah 14 hari berada di sana.
Lokasi gedung yang cukup sempit membuat para pengungsi berjubal. Tidak ada batas-batas penyekat antara satu pengungsi dengan lainnya. Padahal, di lokasi itu tak hanya orang dewasa, namun ada juga balita, lansia dan ibu hamil.
Menurut keterangan Kasi Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Pekalongan, Dimas Arga, total pengungsi di Kota Pekalongan ada 1700 san dan tersebar di 19 lokasi. Sementara yang menempati gedung aula kecamatan Pekalongan Barat itu ada sekitar 230 an pengungsi.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban Hanyut di Sungai Kalikutho Kendal