Hindari Penuluran Covid-19, Ganjar Minta Ruangan Pengungsian di Pekalongan Disekat 

- 17 Februari 2021, 15:06 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo menjenguk pengungsi banjir di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu 17 Februari 2021
Gubernur Ganjar Pranowo menjenguk pengungsi banjir di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu 17 Februari 2021 /Humas Pemprov. Jateng

"Kami bagi tugas. Khusus Kota Pekalongan ini, kita sudah buat designnya, semua harus konsentrasi bareng-bareng. Pak Wali menata saluran air di kotanya, saya menata sungai dan tanggul laut saya sudah bicara dengan Kementerian PUPR itu terus berjalan. Beberapa kontrak pekerjaan fisik juga masih terus dilakukan, akan saya pantau dan kawal terus agar progresnya bisa cepat," pungkasnya.

Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Rabu 17 Februari 2021

Sementara itu, salah satu pengungsi, Anik,26 sepakat dengan usulan Ganjar agar lokasi pengungsian disekat-sekat. Sebab kondisi saat ini memang mengkhawatirkan.

"Ya takut tertular Covid kalau seperti ini, apalagi saya bawa anak kecil. Tapi mau gimana lagi, cuma disini tempatnya," katanya.

Anik berharap tempat pengungsian itu disekat-sekat dan dibatasi jumlahnya. Hal itu agar para pengungsi lebih aman dan nyaman. Ia juga berharap para pengungsi diperiksa rapid antigen atau swab. Sebab selama mengungsi 14 hari, belum ada pemeriksaan itu.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Demak, Hari Ini Rabu 17 Februari 2021

"Hanya diperiksa kesehatannya saja, tidak ada pemeriksaan khusus Covid. Ya harapannya diperiksa, jadi semuanya bisa aman," pungkasnya.

Selain mengecek pengungsi, Ganjar juga mengecek lokasi banjir di Desa Pasir Kraton Kramat. Dengan berjalan kaki, Ganjar menyusuri gang dengan ketinggian air sampai sepusar orang dewasa. Ganjar juga menyempatkan diri menengok dapur umum yang ada di dekat lokasi bencana.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah