Sepeninggal Maradona, 5 Pemain Persib Pemilik Nomor Punggung 10 diwacanakan Akan Pensiun

28 November 2020, 15:16 WIB
Foto: Pemain Persib Bandung,Zalnando. /instagram.com/persib_official /

SINARJATENG.COM - Usai kepergian Diego Maradona, Manajer Olympique Marseille, Andre Villas-Boas meminta FIFA untuk mempensiunkan nomor punggung 10.

Kepergian Diego Maradona adalah kehilangan besar bagi pencinta sepak bola.

Diego Maradona wafat akibat serangan jantung pada Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga: Tahap Terakhir Peluncuran Cluster Tabebuya BSD, Berikut Fasilitas dan Harganya

Semasa hidupnya, Maradona identik dengan nomor punggung 10.

"Ini berita sangat buruk. Aku ingin FIFA menarik nomor punggung 10 dari seluruh kompetisi dan seluruh tim di dunia," sebut Villas-Boas dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Marca.

"Hanya itu yang akan menjadi tribut terbaik untuk Maradona," tutur Villas-Boas.

Baca Juga: Kapolres Metro jaya Ungkap Keuntungan Mucikari dan Tarif Dua Artis ST dan MA Capai yang Rp 110 Juta

Nomor punggung 10 memang identik dengan pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Selain Maradona, ada nama-nama Lionel Messi, Ronaldinho, Johan Cruyff, Del Piero, Totti, hingga Dennis Bergkamp yang mengenakan nomor punggung 10.

Selebihnya, tentu banyak pemain lain yang mengenakan nomor punggung 10.

Baca Juga: Ungkap Identitas Artis Prostitusi Online ST dan MA , Polres Metro Jakarta Utara: Masih Jadi Saksi

Di Persib Bandung, sudah banyak pemain yang pernah mengenakan nomor punggung 10.

Namun, hanya beberapa di antara mereka yang punya kesan mendalam bagi para bobotoh.

Berikut adalah lima pemain Persib dengan nomor punggung 10 yang paling berkesan.

Baca Juga: Beli Mobil Bekas Berkualitas Jelang Akhir Tahun

1. Ajat Sudrajat

Ajat adalah salah satu legenda hidup Persib. Pria kelahiran 5 Juli 1962 itu memulai karier di Persib pada kompetisi Divisi Utama 1983/84.

Bermain di posisi gelandang serang dan mengenakan nomor punggung 10, Ajat merupakan sosok vital di balik kesuksesan Persib era 1980-an.

Baca Juga: Bangkitkan Kesadaran Persatuan dan Kesatuan, Banser Gelar Apel Virtual Se-Jawa

Kesuksesan Persib menjuarai kompetisi Perserikatan tahun 1986 pun tidak terlepas dari kontribusi Ajat.

Hingga kini, Ajat masih dicintai dan diingat baik oleh para bobotoh. Pernyataan terkenalnya, "Persib besar karena cacian, pujian adalah racun.", masih kerap digaungkan oleh para bobotoh.

2. Ekene Ikenwa

Baca Juga: Kabupaten Kendal Raih Penghargaan DIPA, Penghargaan ke 81 dalam Kepemimpinan Mirna Annisa

Ekene Ikenwa datang ke Persib pada tahun 2005. Pemain asal Nigeria itu berposisi sebagai striker.

Ekene dicintai banyak bobotoh lantaran selalu tampil buas di kandang.

Pada musim pertamanya, Ekene sukses mencetak 13 gol untuk Persib. Kala itu, perolehan gol Ekene tersebut berhasil memasukannya ke dalam rekor sebagai penyerang ketiga Persib yang mampu mengoleksi dua digit gol dalam satu musim Liga Indonesia.

Baca Juga: Catat Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Bandung dan Bekasi Hari Ini

Namun, menariknya, 13 gol yang dicetak Ekene seluruhnya tercipta di partai kandang saat Persib masih bermarkas di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

3. Redouane Barkaoui

Reduoane Barkaoui bergabung ke Persib pada Liga Indonesia 2006.

Baca Juga: Kisah Diego Maradona sang Tangan Tuhan Semasa Berkecimpung di Dunia Olahraga

Penyerang asal Maroko itu langsung diberikan nomor punggung 10 di Persib Bandung.

Selama dua musim membela Persib, Barkaoui mencetak total 15 gol dari 55 pertandingan.

Barkaoui dicintai bobotoh bukan hanya karena produktif mencetak gol, melainkan juga karena selebrasinya.

Baca Juga: Jelaskan Dirinya dan Vicky Prasetyo Hanya Teman, Sarita Abdul Mukti : Aku Lihat Kalina Tulus

Usai mencetak gol, Barkaoui selalu menari jaipong ketika merayakan golnya. Tak ayal Barkaoui pun mendapat respek dari bobotoh karena tari jaipong merupakan tarian asal Jawa Barat.

4. Sergio van Dijk

Sergio van Dijk bergabung dengan Persib pada tahun 2013.

Baca Juga: Berkat Komitmennya dalam Pelayanan Publik, Kementrian PUPR Raih Dua Anugrah Sekaligus

Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu langsung menegnakan nomor punggung 10 di Persib.

Tak seperti kebanyakan pemain pada umumnya yang butuh adaptasi, Sergio langsung tampil trengginas di musim pertamanya bersama Persib.

Sergio menjadi lumbung gol Persib di musim 2013.

Baca Juga: Kota Semarang Terima Penghargaan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD)

Total 21 gol diciptakan Sergio dari 29 pertandingan yang dijalaninya bersama Persib.

Sergio hanya begabung satu musim bersama Persib. Setelahnya, Sergio sempat hengkang ke berbagai klub di luar negeri.

Namun, pada musim 2016, Sergio kembali memperkuat Persib hingga akhir musim 2017.

Baca Juga: Dukung Insan Pers, PWI Jateng Terapkan 'Jogo Wartawan' di Masa Pandemi

5. Ezechiel N'Douassel

Ezechiel N'Douassel bergabung ke Persib pada musim 2017.

Awalnya, Ezechiel mengenakan nomor punggung 70 di musim pertamanya.

Baca Juga: Kepergian Diego Armando Maradona, Esteban Vizcarra: Kaget dan Merasa Kehilangan

Memasuki musim 2018, Ezechiel mulai mengenakan nomor punggung 10.

Pada musim 2018, Ezechiel tampil buas sebagai ujung tombak Persib.

Ezechiel sukses menjadi pencetak gol terbanyak Persib dengan raihan 17 gol.

Baca Juga: Adaptasi Lewat EP 'live at BCL's Attic', BCL : Perlahan Untuk Kembali Berlari

Dilansir dari Pikiran Rakyat yang berjudul 5 Pemain Persib Pemilik Nomor Keramat 10 yang Diwacanakan Dipensiunkan Sepeninggal Diego Maradona. Pada musim 2019, performa Ezechiel sempat menurun di awal musim. Ketajaman Eze dalam mencetak gol baru terlihat di pertengahan musim.

Ketajaman Eze dalam mencetak gol baru terlihat di pertengahan musim.

Namun, terlepas dari itu, Eze tetap berhasil menjadi top skor tim dengan mencetak 15 gol pada musim 2019.

Dengan catatan itu selama di Persib, Eze menjadi salah satu pemain bernomor punggung 10 yang dicintai bobotoh.

Baca Juga: Ikut Kegiatan Kemanusiaan, Mitsubishi Outlander PHEV Bantu PMI Siaga di Area Erupsi Gunung Merapi

Ezechiel kemudian memutuskan hengkang dari Persib ke Bhayangkara FC pada musim 2020.***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler