Tiga Fokus Penanganan Darurat Covid-19, Salah Satunya Darurat Pendidikan

- 18 November 2020, 10:57 WIB
Ilustrasi silaturahmi virtual.
Ilustrasi silaturahmi virtual. /Pixabay/Alexandra_Koch/

SINARJATENG.COM - Parlemen setidaknya menyoroti tiga fokus penanganan darurat di tengah pandemi Covid-19 yang harus sungguh-sungguh dijalankan oleh pemerintah.

Ketiga fokus penanganan darurat itu adalah darurat pendidikan, darurat ekonomi dan darurat kerawanan-kerawanan krisis.

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan hal tersebut ketika menyapa warga Demak secara virtual, Selasa, 17 November 2020, ia mengatakan tiga penanganan darurat yang didorong di parlemen, yakni darurat pendidikan. Menurutnya, ini harus diantisipasi dengan baik oleh pemerintah.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Masih Berlakukan Aturan Ganji Genap hingga 22 November

Ia menilai, pesantren sejauh ini hadir menjadi solusi darurat pendidikan yang terbaik hari ini. Pesantren telah memberikan jalan keluar saat pendidikan jarak jauh (PJJ) tidak efektif. “Saya juga sudah meminta Mendikbud untuk turun melihat fakta itu. Demak harus menjadi contoh bagi Indonesia dan negara lain,” tutur pria yang juga kerap dipanggil Gus AMI, Selasa, 17 November 2020.

Kedua, darurat ekonomi. Gus AMI menyatakan, darurat ekonomi perlu diantisipasi baik oleh pemerintah maupun pelaku usaha dan lembaga pendidikan yang mencetak kapasitas dan pelaku usaha sebanyak mungkin.

“Saya minta UKM ini harus menjadi motor penggerak ekonomi. Saya juga mendorong pesantren mencetak enterpreneurship sebanyak mungkin. Negara maju jika 2,5 persen penduduknya adalah enterpreneur,” tutur Gus AMI.

Baca Juga: Sempat Berbalas Gol, Portugal Menang 3-2 dari Kroasia

Ketiga, kerawanan-kerawanan krisis. Baik ekonomi yang bisa berdampak pada ketimpangan, krisis sosial yang menyebabkan kekerasan, perpecahan dan kriminalitas yang meningkat.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah