Mensos Pantau Penerimaan BST dan BST-DD

- 17 November 2020, 15:51 WIB
BST tahap 1-7
BST tahap 1-7 /DOK. POS INDONESIA/

Sri menambahkan, dalam situasi pandemi saat ini, PT POS menerapkan beberapa mekanisme khusus dalam penyaluran BST, antara lain penjadwalan yang lebih ketat, pembatasan antrian, pengaturan jaga jarak, serta protokol kesehatan terhadap petugas.

Salurkan BST-DD

Baca Juga: Dr. Tirta Sebut Ahmad Yurianto Sebagai Juru Bicara Terbaik Satgas Selama Ia Menjadi Relawan Covid-1

Selain BST, PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa (BST-DD) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) sebanyak 136.384 KPM dan alokasi Provinsi Jawa Barat sebanyak 5.184 KPM.

Skema BST-DD disiapkan pemerintah di luar bansos dan bantuan lainnya bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran BST-DD menurut data Kementerian Desa PDTT telah tersalur sebanyak 48,38 triliun (67,95%) di 33 provinsi.

Di tengah pandemi Covid-19, adanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa bisa dimanfaatkan dalam penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Guru Besar FKM UI Sampaikan Biaya Penanganan Pasien Covid-19

Bersama Pos Indonesia, pemerintah terus mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa sehingga dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan Covid-19 di desa.

“Pos Indonesia optimis penyaluran BST dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target melalui kerjasama dengan pemerintah daerah, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerjasama dengan komunitas di daerah dan selalu menerapkan protokol kesehatan baik untuk seluruh petugas maupun Keluarga Penerima Manfaat," jelas Faizal.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah