PERSI : Isu 'Mengcovidkan' Pasien Bisa Meruntuhkan Semangat dan Ketulusan Pelayanan

- 5 Oktober 2020, 09:26 WIB
Prosesi pengantaran jenazah Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dari rumah sakit menuju pemakaman, Minggu (4/10/2020)
Prosesi pengantaran jenazah Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dari rumah sakit menuju pemakaman, Minggu (4/10/2020) /ANTARA/Ahmadi/

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menanggapi terkait isu bahwa rumah sakit "mengcovidkan" atau menyatakan status pasiennya sebagai pasien Covid-19 yang bertujuan untuk mendulang keuntungan.

"Adanya pernyataan atau tanggapan yang tak disertai fakta, bukti atau tidak terbukti kebenarannya membangun persepsi keliru atau menggiring opini seolah-olah rumah sakit melakukan perilaku yang tidak sesuai dengan ketentuan atau kecurangan/fraud. Persepsi keliru dan opini ini menghasilkan misinformasi dan disinformasi yang merugikan pelayanan rumah sakit dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Ketua PERSI Kuntjoro Adi Purjanto dalam keterangan tertulisnya yang dikutip di Jakarta, Senin.

Kuntjoro menyebut terbangunnya opini bahwa rumah sakit "mengcovidkan" pasien dianggap menimbulkan stigma dan pengaruh luar biasa pada menurunnya kepercayaan publik terhadap rumah sakit.

Baca Juga: Viral, Beredar Video Pria Berpistol Ancam Tukang Parkir di Bekasi

Hal itu juga meruntuhkan semangat dan ketulusan pelayanan yang dilaksanakan rumah sakit dan tenaga kesehatan.

Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit kepada pasien dan masyarakat umum, tuturnya.

Isu tersebut mencuat setelah Kepala Staf Presiden Moeldoko meminta agar rumah sakit jujur terhadap data kematian pasien di RS pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dua Jenderal TNI Senior Pertanyakan Kesaptamargaan Gatot Nurmantyo

Dia meminta agar data kematian pasien di RS tidak selalu dikaitkan dengan Covid-19 sebagai penyebab.

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah