Kabar Duka, Kiai Chaidar Muhaiminan Pengasuh Ponpes Kiai Parak Bambu Runcing Parakan Temanggung Berpulang

- 6 Agustus 2023, 20:08 WIB
Kabar Duka, Kiai Haidar Muhaiminan Pengasuh Ponpes Kiai Parak Bambu Runcing Parakan Temanggung Berpulang
Kabar Duka, Kiai Haidar Muhaiminan Pengasuh Ponpes Kiai Parak Bambu Runcing Parakan Temanggung Berpulang /

SINARJATENG.COM - Telah berpulang pengasuh Ponpes Kiai Parak Bambu Runcing Parakan Temanggung KH Chaidar Muhaiminan, Ahad 6 Agustus 2023.

Kabar meninggalnya kiai Haidar itu diunggah di sejumlah grup WA komunitas nahdliyin dan pondok pesantren di Jawa Tengah.

Mantan Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah KH Mufid Rahmat melalui grup WA Ika Ansor mengabarkan, kiai Haidar menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di Puskesmas Paninggaran Kabupaten Pekalongan, Ahad (6/8) siang.

Baca Juga: Senator DPD RI Abdul Kholik Inisiasi Program Bersih-bersih Jawa Tengah, Ini Alasannya

Informasi yang diterima Mufid menyebutkan bahwa pada Ahad hari ini, putra almarhum KH Muhaiminan Gunardo menghadiri dan menyampaikan ceramah dalam majelis pengajian di Kramat, Desa Dumiyang, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.

 

"Di tengah menyampaikan pengajian kiai Haidar pingsan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Paninggaran untuk mendapatkan perawatan. Namun upaya itu tidak berhasil, Allah memanggil kiai Haidar menghadap kepada-Nya, meninggalkan dunia untuk selamanya," terangnya.

Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muhid mengatakan umat Islam di Jateng kehilangan tokoh pencerah yang usianya masih belum begitu sepuh dan masih dibutuhkan oleh kalangan nahdliyin, terutama jamaah thariqah syadziliyah.

Baca Juga: Atalanta Memenangkan Perburuan Gianluca Scamacca Dari West Ham

Menurutnya, kepergian almarhum untuk selamanya mengagetkan warga NU, karena selama ini kiai Haidar tidak pernah mengeluh dan menyampaikan informasi tentang gangguan kesehatan dirinya.

Tetapi, lanjutnya tiba-tiba kiai Hadir yang diusia remajanya nyantri di Tremas Pacitan dan Lirboyo Kediri dikabarkan wafat saat menjalankan tugas mulia yaitu saat ngaji memberikan bimbingan kepada masyarakat.

"Saya bersaksi kiai Haidar selama hidup orangnya baik. Kepada nahdliyyin diminta untuk bertakziah, bagi yang tidak sempat diharapkan melakukan shalat ghaib bersama jamaah di lingkungannya," pungkasnya.***

Editor: Miftah Rizzi

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah