Sekilas Pak Diman menceritakan singkat tentang dirinya. Ia mengaku tinggal di Berbah, Sleman ini sebagai perantau. Kampung kelahiran aslinya adalah di Gunungkidul. Ia memulai usaha angkringan sejak tahun 2004 dengan beberapa kali pindah tempat pangkalan. Di rumah kontrakannya kini, ia tinggal bersama istri dan satua anaknya yang masih duduk di bangku SMK kelas 3.
“Kalau pas tidak puasa, saya biasnya buka dari pagi sampai sore. Kemudian malamnya saya dan istri mempersiapkan untuk dagangan esok paginya,” ucapnya kepada tim Dompet Dhuafa dengan terus saja tersenyum. (Dompet Dhuafa / Muthohar)
*) Hadits Riwayat Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.***