Kendalikan Kasus Aktif, Menko Airlangga: Pentingnya Akselerasi Vaksinasi dan Kedisiplinan Penerapan Prokes

- 22 Februari 2022, 14:28 WIB
Kendalikan Kasus Aktif, Menko Airlangga: Pentingnya Akselerasi Vaksinasi dan Kedisiplinan Penerapan Prokes
Kendalikan Kasus Aktif, Menko Airlangga: Pentingnya Akselerasi Vaksinasi dan Kedisiplinan Penerapan Prokes /ekon.go.id

Sementara itu, untuk mitigasi risiko peningkatan kasus di luar Jawa Bali, perlu dilakukan aktivasi fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter), yang pada saat lonjakan varian Delta yang lalu kapasitasnya mencapai 48.799 TT. Saat ini kapasitas Isoter di luar Jawa-Bali sebesar 29.723 TT, dan yang terisi sebanyak 1.751 TT atau BOR-nya masih di level 5,89%.

Baca Juga: Bima Arya Komitmen Permudah Layanan Birokrasi untuk Masyarakat Bogor, Ini Penjelasannya!

“Sesuai arahan Bapak Presiden, untuk daerah yang kasusnya tinggi dan meningkat cepat, mereka harus memastikan kesiapan fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter), dan pemanfaatan Telemedicine. Selain itu, juga harus memastikan ketersediaan obat yang cukup, baik di Pemda maupun di Apotek di daerah,” jelas Menko Airlangga.

Untuk itu, Pemerintah akan terus mendorong penyiapan fasilitas Isoter di Luar Jawa-Bali. Terutama untuk daerah yang saat ini keterisian Isoternya cukup tinggi, yaitu Sulawesi Utara dari kapasitas 508 TT sudah terisi 324 TT atau BOR sudah mencapai 63,78%, sehingga akan terus dimonitor dan diperhatikan secara khusus.

“Pemerintah akan menyiapkan Isoter 2-3 kali lipat dibandingkan saat lonjakan Delta sebagai rencana kontijensi,” imbuh Menko Airlangga.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Sukoharjo dan Sekitarnya, Selasa 22 Februari 2022

Penerapan PPKM Luar Jawa-Bali

PPKM di luar Jawa-Bali masih akan berlangsung hingga 28 Februari 2022, dan berdasarkan hasil evaluasi dalam dua minggu terakhir ini, Level Asesmen Situasi Pandemi mengalami peningkatan risiko. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah Kabupaten/Kota yang masuk dalam Level Asesmen 4 dan 3, dan menurunnya jumlah Kabupaten/Kota di Level Asesmen 2 dan 1. Dengan rincian sebagai berikut (per 18 Februari 2022):

Level Asesmen 4 sejumlah 35 Kabupaten/Kota (naik dari minggu sebelumnya sebanyak 10 Kabupaten/Kota).

Level Asesmen 3 sejumlah 160 Kabupaten/Kota (naik dari minggu sebelumnya sebanyak 81 Kabupaten/Kota).

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah