Lestarikan Budaya Daerah, Dompet Dhuafa Kembali Luncurkan Serambi Budaya

- 20 Februari 2022, 01:03 WIB
Lestarikan Budaya Daerah, Dompet Dhuafa Kembali Luncurkan Serambi Budaya
Lestarikan Budaya Daerah, Dompet Dhuafa Kembali Luncurkan Serambi Budaya /Dompet Dhuafa

SINARJATENG.COM - Upaya pelestarian budaya tradisional Nusantara terus dilakukan oleh Dompet Dhuafa.

Melalui Program Serambi Budaya, Dompet Dhuafa mencoba untuk mengangkat dan melestarikan budaya-budaya daerah yang begitu beranekaragam.

Usai meluncurkan Serambi Budaya di Sumatra Barat 27 Desember 2021 dan Serambi Budaya di Maluku 13 Januari 2022, kini Dompet Dhuafa meluncurkan Serambi Budaya di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu 12 Februari 2022.

Peluncuran Serambi Budaya kali ini dilaksanakan di Balai Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: YBM PLN Bersama Dompet Dhuafa Jawa Timur Resmikan Perahu Dakwah Bagi Masyarakat Pedalaman di Situbondo

Pilihan Desa Tamansuruh sebagai Serambi Budaya sangatlah tepat, mengingat desa yang terletak di kawasan kaki Gunung Ijen ini sangat kaya akan etnik budaya seperti Mocoan Lontar Yusuf, Burdah, Kuntulan, Pencak Sumping dan seni budaya lainnya.

Di wilayah Kabupaten Banyuwangi sendiri banyak memiliki destinasi wisata budaya yang cukup banyak dengan berbagai macam potensi seni. Selain itu, Desa Tamansuruh telah beradaptasi dengan akulturasi perpaduan antara kalangan orangtua dan kaum milenial yang sadar untuk melestarikan juga memberikan pendidikan dan pengajaran tentang tradisi pendahulunya. Para masyarakat kelompok milenial Desa Tamansuruh pun sadar bahwa tradisi terdahulu harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Dengan mengusung tema "Nggagas Budoyo Netepi Weluri", peluncuran Serambi Budaya ini dihadiri oleh Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Dinas Pariwisata Choliqul Ridho, Camat Glagah Nanik Machrufi, Kepala Desa Tamansuruh Teguh Eko Rahardi, Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat (DBPM) Ust. Ahmad Shonhaji, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur Kholid Abdillah, Kepala Unit Dompet Dhuafa Banyuwangi Achmad Effendi, Super Volunteer Dompet Dhuafa Aliah Sayuti, juga para masyarakat Desa Tamansuruh.

Membahas tentang peran budaya bagi kehidupan manusia, Teguh Eko Rahardi selaku Kepala Desa Tamansuruh menyampaikan, budaya adalah perekat persatuan bangsa Indonesia. Menurutnya, yang menjadi perekat keharmonisan masyarakat Indonesia adalah karena agama, negara, dan budaya. Ia berharap, Serambi Budaya yang digagas oleh Dompet Dhuafa bersama masyarakat Desa Tamansuruh ini dapat menjadi stimulus serta motivasi bagi masyarakat Indonesia untuk mencintai budaya asli negeri.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah