Jabar Berdaya dengan Kampung Rotan Majalengka Rambah Pasar Eropa

- 7 Januari 2022, 10:51 WIB
Jabar Berdaya dengan Kampung Rotan Majalengka Rambah Pasar Eropa
Jabar Berdaya dengan Kampung Rotan Majalengka Rambah Pasar Eropa /Dompet Dhuafa

SINARJATENG.COM - Hampir 80% warga di Desa Leuwilaja, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, memiliki mata pencaharian sebagai pengayam rotan.

Ya, sejak tahun 80-an, di daerah Kecamatan Sindangwangi merupakan sentra pengrajin rotan. Walaupun disana bukan daerah penghasil rotan, namun banyak pihak yang bergantung pada bisnis ini. Majalengka pun cukup dikenal karena rotan.

Dalam perjalanan waktu, generasi muda Desa Leuwilaja tidak lagi meneruskan kerajinan rotan yang pernah dirintis generasi terdahulunya. Sehingga banyak pabrik yang mengeluhkan kekurangan produksi. Alasan tersebut akhirnya mempertemukan Kang Onong (35) dengan Dompet Dhuafa Jawa Barat Jumay 31 Desember 2021.

Baca Juga: Tutup Perjalanan 2021, Dompet Dhuafa Bukukan Rasio Penyaluran Sebesar 83.75 Persen

Kang Onong merupakan salah satu generasi muda Leuwilaja, yang peduli untuk kembali melestarikan rotan yang pernah berjaya di Desa mereka. Pun menjadikan anyaman rotan sebagai sumber perekonomian warga.

Maka, muncul inisiasi berupa program pemberdayaan ekonomi dari dana zakat Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa Jabar mengawali dengan menggelar pelatihan kepada 12 orang pengrajin, ditambah bantuan stimulan berupa 3 kuintal bahan baku rotan. Pada September 2019, terbentuklah program JANGKAR (Jabar Berdaya dengan Kampung Rotan), program pemberdayaan rotan Dompet Dhuafa Jawa Barat.

“Awal Penerima Manfaat ada 12 orang. Kini terbagi, 3 orang masih menganyam bersama-sama, lainnya ada yang sudah mendirikan kelompok-kelompok di tempatnya masing-masing mengajak penerima manfaat yang lain,” sebut Nuryana, Kepala Unit Program Dompet Dhuafa Cirebon.

“Tercapai rata-rata 3.000 pcs produk anyaman rotan dalam sebulan. Dengan ragam ukuran dari yang kecil, sedang, sampai paling besar. Saat ini tentu harapannya menjadikan rumah induk produksi juga menambah kelompok, agar bisa menambah hasil produksi dan penjualan. Beberapa kelompok sudah dimandirikan,” imbuh Nuryana.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Catat Pertumbuhan Donatur Hingga 15 Persen di Tengah Pandemi 2021

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah