Network
SINARJATENG.COM - Aksi nekat Rachel Venya yang kabur dari aturan karantina lantaran dirinya usai melakukan lawatan internasional menuai kecaman keras dari publik.
Kritikan dan kecamanan rasanya masih santer dilayangkan oleh berbagai pihak, baik di ruang maya maupun nyata.
Meskipun dirinya sudah minta maaf, namun mau bagaimana lagi. Bak nasi yang sudah menjadi bubur, aksi Rachel Venya jelas mencoreng dan mendecerai hati publik Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno seolah tak mau ketinggalan. Baru-baru ini, Sandiaga turut angkat bicara soal tingkah selebgram Rachel Venya.
Tak tanggung-tanggung, Menkraf itu mengaku prihatin nan geram atas tindakan publik figur yang tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat di tengah upaya bersama mengatasi pandemi Covid-19.
"Prihatin dan geram. Kita semua sudah berusaha untuk mengatasi pandemi agar ekonomi dan lapangan kerja kembali bangkit," kata Sandiaga Uno melalui akun Twitternya, @sandiuno, Minggu, 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Hasil dan Jadwal Thomas Cup 2021: Indonesia Tumbangkan Tuan Rumah dan Bertemu China di Final
Lebih lanjut, Sandiaga mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama publik figur untuk satu nafas dan satu gerakan dalam menjaga protokol kesehatan.
"Serta mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga protokol kesehatan, namun ada seorang publik figur yang justru tidak memberikan contoh baik, "tambah Sandiaga sebagaimana dalam cuitanya yang diunggah pada Sabtu, 16 Oktober 2021.
Meskipun pernyataan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak secara spesifik menyebutkan nama Rachel Venya, namun Sandiaga dalam postingan di Twitter itu menyertakan hasil tangkap layar pemberitaan salah satu media nasional tentang Rachel Venya yang kabur dari aturan karantina di Wisma Atlet, Jakarta.
Sebelumnya telah beredar luas aksi Rachel Venya kabur dari aturan karantina setelah pulang dari Amerika Serikat. Seharusnya mantan istri Niko al Hakim itu menjalani karantina selama tiga hari.
Teranyar, pihak kepolisian merespon aksi Rachel Venya. Polda Metro Jaya melakukan panggilan pemeriksaan untuk Rachel Venya.
"Akan kita selidiki," kata Kabid Humas Polda Metrojaya, Kombes Pol Yusri Yunus bar-baru ini.***
