SINARJATENG.COM - Sakit tenggorokan saat ini menjadi salah satu gejala Covid-19, yang bahkan banyak ditakuti banyak orang saat ini.
Ternyata sakit Tenggorokan bukanlah merupakan penyakit radang biasa, namun bisa dikatakan sebagai penyakit abses peritonsil.
Dilansir melalui Halodoc, Abses peritonsil sendiri biasanya ditandai dengan gejala, seperti nyeri telinga, pembengkakan pada area wajah dan leher, serta pembesaran pada kelenjar getah bening.
Sebagian besar kondisi ini terjadi karena bakteri yang sama yang menjadi penyebab radang tenggorokan.
Umumnya, bakteri streptokokus menjadi penyebab utama munculnya infeksi pada jaringan lunak yang berada di sekitar amandel. Jaringan ini dapat terinfeksi oleh bakteri yang menyebar dari kelenjar amandel. Perbedaan paling mendasar antara radang tenggorokan dan abses peritonsil adalah letak infeksinya.
Saat mengalami radang tenggorokan, infeksi terjadi pada tonsil, faring, dan laring. Sementara itu, abses perintosil hanya terjadi di area tonsil (amandel).
Lalu, apa yang membedakan sakit tadang Tenggorokan dengan Abses Perintosil?