Kuota Pupuk Subsidi Terbatas, Pengamat: Pupuk Organik Jadi Solusi Bagi Petani

- 9 Agustus 2021, 16:14 WIB
Tanaman tumbuh subur menggunakan pupuk organik Ontoseno hasil fermentasi rempah-rempah.
Tanaman tumbuh subur menggunakan pupuk organik Ontoseno hasil fermentasi rempah-rempah. /Remigius Syukur

 

SINARJATENG.COM - Pupuk saat ini masih menjadi kebutuhan yang sangat krusial bagi para petani.

Namun di tengah terbatasnya pupuk subsidi, kehadiran pupuk non subsidi dirasa masih sangat mahal.

Untuk mengatasi itu, Guru Besar bidang kesuburan tanah Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. Ir. Suntoro Wongso Atmojo menyarankan petani untuk mulai menggunakan pupuk organik.

Baca Juga: Polemik Mahalnya Pupuk Non Subsidi, Guru Besar Unnes Sebut Bukanlah Tanggung Jawab Pemerintah

"Kalau subsidi terbatas, kita ganti dengan pupuk organik. Pupuk dari sekitar kita, misalnya jerami dimasukan ke dalam lahan. Itu tidak hanya NPK, tapi 16 unsur hara bisa tercukupi," kata Prof. Suntoro.

Menurutnya, ada 3 cara penggunaan pupuk organik ini. Pertama, jerami digunakan pakan ternak kemudian kotoran ternak dibawa ke lahan.

Kedua, jerami dikomposkan biar matang, kemudian langsung digunakan di lapangan.

Dan ketiga, jerami langsung ditumpuk dan diberi bakteri untuk cepat matang, atau langsung dibajak tercampur.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x