Kembali Terjadi, Wakil Rakyat Tidur saat Sidang Paripurna Dihadiri Menkeu Sri Mulyani

- 21 Mei 2021, 00:07 WIB
Anggota DPR tertidur saat rapat paripurna DPR ke-18 masa persidangan V tahun 2020-2021 di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/5/2021). Rapat tersebut beragendakan mendengarkan tanggapan pemerintah terhadap kebijakan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN TA 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Anggota DPR tertidur saat rapat paripurna DPR ke-18 masa persidangan V tahun 2020-2021 di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/5/2021). Rapat tersebut beragendakan mendengarkan tanggapan pemerintah terhadap kebijakan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN TA 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa. /GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

 

SINARJATENG.COM - Momen wakil rakyat tidur saat sidang kembali terjadi. Kali ini, seorang pria anggota DPR tampak tertidur pulas selama rapat paripurna DPR ke-18 masa persidangan V tahun 2020-2021 di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 20 Mei 2021.

Dikutip dari Antara, rapat tersebut beragendakan mendengarkan tanggapan pemerintah terhadap kebijakan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN TA 2022.

Namun di tengah pembahasan, seorang anggota DPR tampak duduk sambil tertidur pulas.

Baca Juga: Tingkat SD dan SMP di Batang akan Gelar PTM, Diminta Jalani Tes Swab Antigen Terlebih Dahulu

Ia berpenampilan rapi dengan menggunakan kemeja putih dan jas hitam yang dilengkapi dasi merah.

Anggota DPR itu juga turut mengalungkan sehelai kain tradisional di lehernya. Iapun tertidur dengan masih mengenakan masker berwarna hitam.

Masih belum diketahui identitas anggota DPR itu karena wajahnya yang tertutup masker. Kendati demikian, aksi tidurnya itu tentu menjadi sorotan.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Batang Dibuka, Pengelola Diminta Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Apalagi, dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani, hadir pula Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.

Kehadiran Sri Mulyani dalam rapat paripurna itu untuk menyampaikan rancangan ekonomi makro di Indonesia pada tahun 2022. Dalam pidatonya, Sri Mulyani mengusulkan target pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2-5,8 persen tahun depan.

"Pemerintah mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro untuk penyusunan RAPBN 2022 adalah pertumbuhan ekonomi 5,2-5,8 persen," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 20 Mei 2021.

Baca Juga: Pelayanan Terpadu Satu Pintu 'SIPADU ELANG' Diluncurkan, Ini Pesan Bupati Pemalang

Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani mengajak jajaran pemerintah dan DPR untuk tidak menyerah merealisasikan hal tersebut. Ia berpesan agar semua tetap optimis agar ekonomi bisa kembali pulih.

"Di tengah kondisi pemulihan ini, kita harus tetap optimis dan tidak boleh menyerah. Kita tetap harus berkomitmen untuk menghadirkan pengelolaan fiskal yang sehat dan efektif sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan," pesan Sri Mulyani.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah