BNPB Dukung Alat Transportasi untuk Operasi Tanggap Darurat Bencana di Nusa Tenggara Timur

- 7 April 2021, 07:20 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan peninjauan pasca bencana banjir bandang di NTT pada Selasa, 6 April 2021.
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan peninjauan pasca bencana banjir bandang di NTT pada Selasa, 6 April 2021. /Foto: BNPB / Apri Setiawan/

Base di Kota Kupang
1. Helikopter AW 119 (kapasitas 7 seats)
2. Helikopter Bell 412EP (kapasitas 12 seats)

Rencana Penempatan untuk operasi tanggap darurat
1. Satu Helikopter di Kabupaten Lembata
2. Satu Helikopter di Kabupaten Larantuka
3. Satu Helikopter di Pulau Adonara
4. Satu helikopter di Kota Kupang

Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada periode 3-9 April 2021.

Baca Juga: Selama Libur Paskah 2021, Penumpang Bandara Jenderal Ahmad Yani Alami Kenaikan

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca periode 4-6 April 2021. Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang.

Dalam sepekan ke depan potensi hujan sedang-lebat juga diprediksi terjadi di wilayah, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

BNPB terus mengimbau warga untuk selalu siaga dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah