Menteri PPPA Serukan Pentingnya Peran Sentral Perempuan dan Anak dalam Pembangunan Masyarakat di Masa Pandemi

- 24 Maret 2021, 11:40 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga /Humas PPPA

Indonesia juga mendorong upaya global untuk mengatasi tantangan ketidaksetaraan yang signifikan, dengan memastikan penerapan prinsip ‘’Leave No One Behind”.

Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya pengarusutamaan gender untuk memastikan perempuan dan anak perempuan memperoleh manfaat dari program pembangunan.
 
Upaya tersebut diantaranya, pertama memastikan perempuan berpartisipasi secara penuh dan efektif dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut dilakukan melalui penyusunan grand design untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, dan mendorong kepemimpinan perempuan di masyarakat pedesaan.

Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Rabu 24 Maret 2021
 
Kedua, menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan dalam segala bentuk, dengan menerapkan beberapa prinsip pencegahan yang berfokus pada rehabilitasi korban dan pendekatan yang responsif gender, peningkatan kapasitas kelembagaan sekaligus melibatkan pemangku kepentingan terkait dan masyarakat sipil, penyediaan layanan yang berkualitas, efisien, mudah diakses, komprehensif dan terintegrasi, serta pemberdayaan untuk memastikan kemandirian para penyintas dengan memberikan pelatihan keterampilan.
 
Ketiga, terkait perlindungan perempuan di sektor Ketenagakerjaan, pada 2019 Indonesia membentuk Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3). Hingga saat ini RP3 telah terbentuk di di 5 Kawasan Industri, meliputi Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung di Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta; Karawang International Industrial City (KIIC) di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat; Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) di Kota Cilegon, Provinsi Banten; Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur; Bintan Industrial Estate (BIE) di Kota Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Wonosobo, Hari Ini Rabu 24 Maret 2021
 
Demi menekan dampak buruk pandemi Covid-19 terhadap perempuan dan anak, Indonesia telah melakukan beberapa upaya, diantaranya menyiapkan protokol dan pedoman untuk memastikan layanan responsif gender dan ramah anak, yakni Layanan Psikologi Sehat Jiwa (SEJIWA).

Menginisiasi Program Bersama Jaga Keluarga Kita (Berjarak), menyelenggarakan pelatihan daring bersama dengan Organisasi Masyarakat Sipil untuk mendorong perempuan agar terjun ke dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta bekerja sama dengan dunia usaha untuk menyediakan paket pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak terdampak Covid-19.
 
“Saya berharap semua delegasi akan bekerja sama dalam semangat saling menghormati dan bergandengan tangan untuk kemajuan perempuan, serta menghasilkan dokumen hasil yang sukses tahun ini,” pungkas Menteri Bintang.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah