SINARJATENG.COM - Pemerintah Indonesia serukan pentingnya memastikan peran sentral perempuan dan anak perempuan di ranah global pada masa pandemi, utamanya dalam upaya pembangunan kembali masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga selaku Ketua Delegasi RI pada Sesi Pernyataan Umum (General Statement) dalam rangkaian Sesi Ke-65 Komisi Status Perempuan atau Commission on the Status of Women (CSW) Tahun 2021 yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York, Selasa 23 Maret 2021.
“Perempuan dan anak perempuan merupakan kelompok rentan terdampak pandemi secara global, hal ini juga menghambat berbagai pencapaian yang telah tercipta dalam beberapa dekade terakhir," katanya.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini, Rabu 24 Maret 2021, Jangan Lewatkan Ikatan Cinta
Isu terkait Partisipasi Penuh dan Efektif serta Pengambilan Keputusan Perempuan dalam Kehidupan Publik, serta Penghapusan Kekerasan, untuk Mencapai Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan semua Perempuan dan Anak Perempuan tidak hanya akan membuka kesempatan untuk merumuskan mekanisme penanggulangan.
"Namun juga akan mendorong komitmen yang lebih luas dan upaya untuk memastikan peran sentral perempuan dan anak perempuan di ranah global dalam upaya pembangunan kembali masyarakat,” tegas Menteri Bintang yang hadir secara virtual.
Menteri Bintang juga mengatakan bahwa Indonesia tetap berkomitmen penuh dalam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan bertekad menjadi contoh dalam mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Baca Juga: Jadwal TV SCTV Hari Ini, Rabu 24 Maret 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Love Story the Series