Network
SINARJATENG.COM – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta dan Semarang pada Rabu, 10 Maret 2021.
Kunjungan Jokowi guna melihat proses vaksinasi massal di kedua kota tersebut. jokowi terlebih dahulu mengunjungi Kota Yogyakarta pada pagi hari WIB.
Kunjungan Jokowi ke Yogyakarta didampingi oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X dan budayawan Butet Kertaredjasa.
Baca Juga: Puskor Hindunesia Kunjungi Menag, Ida Bagus: Ingin Jadi Aset Kemenag dalam Pemberdayaan Umat
Vaksinasi Covid-19 dilakukan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) di Padukuhan Kembaran, Kabupaten Bantul. Target vaksinasi kali ini adalah para seniman di Yogyakarta.
Ada 500 seniman mendapatkan kesempatan untuk proses vaksinasi Covid-19. Para seniman tersebut mulai dari perupa, penyair, sastrawan, penari, pemusik, dalang, dan pemain ketoprak.
Setelah dari Yogyakarta, Jokowi langsung menuju Semarang untuk melihat proses vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang dilaksanakan di Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah pada siang hari WIB.
Vaksinasi Covid-19 di Semarang menyasar berbagai tokoh seperti para ulama, tokoh lintas agama, dan santri pondok pesantren.
Ada sekitar 1.000 penerima vaksin di Kota Semarang. Dari 1.000 penerima vaksin, ada beberapa tokoh ternama yang menunggu giliran untuk menerima vaksin.
Baca Juga: Kejari Purwokerto Sita Rp470 Juta Dugaan Korupsi Dana JPS Kemnaker di Kabupaten Banyumas
Para ulama dan tokoh tersebut seperti KH Ahmad Muwafiq, Ubaidullah Shodaqoh, Pdt. Erinchan Naibaho, Pdt. Tjahjadi Nugroho, Anak Agung Ketut Darmaja, dan Bhikku Dittisampanno Thera.
Jokowi menambahkan dia sempat meninjau seluruh tahapan vaksinasi dan registrasi ulang peserta.
Jokowi juga mengecek penapisan kondisi kesehatan hingga tindakan observasi bagi yang telah menerima suntikan dosis vaksin.
Jokowi berharap vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan di Yogyakarta dan Semarang segera diikuti daerah-daerah lain.
Lebih lanjut Jokowi berharap ke depannya semakin banyak warga yang melakukan vaksinasi Covid-19.
Hal itu akan memberikan sebuah kekebalan komunal dan dapat mencegah laju penularan Covid-19.***
