Network
SINARJATENG.COM - Penyebab peristiwa kapal perintis Fajar Baru 8 yang terbakar, kini sedang diusut oleh Polda Papua Barat.
Kapal perintis Fajar Baru 8 yang baru tiba dari Waisai, Kabupaten Raja Ampat dan sandar di pelabuhan rakyat Kota Sorong, Papua Barat, Minggu 7 Maret 2021 itu dilalap si jago merah.
Tim gabungan yang diterjunkan untuk meneyelidikan kejadian naas ini terdiri dari satreskrim Polres Sorong Kota, Direktorat Polda Papua Barat dan Instansi terkait.
Baca Juga: Hadirkan Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat, PRMN Susun Modul UKW untuk Perkuat Kualitas Jurnalisme
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi,S.I.K.,M.H.
“Ya benar masih di dalami penyebab kebakaran, Polres Sorkot dan Direktorat Poliar bersama intansin terkait Lagi turun mendalami, saya sudah konfirmasi dengan Direktorat Polair Polda Papua Baratr Kombes Pol Budi Utomo,S.I.K serta Kapolres Sorong Kota AKBP Arinyoto Setiawan, membenarkan kejadian tersebut.” Tulis Kabid Humas Polda Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi bahwa meski tidak ada korban jiwa namun pihaknya sementara menginventarisir korban luka kapal perintis Fajar Baru 8 yang membawa 138 penumpang dari Waisai itu.
Baca Juga: Forum Serasi Madani Pekalongan Tingkatkan Belajar Bersama Melalui Teknik Survei Umpan Balik Warga
Kabid Humas menjelaskan kronologis kejadian, pada hari minggu 7 Maret 2021 sekira pukul 14.30 wit kapal Fajar Baru 8 bertolak dari Waisai menuju pelabuhan Rakyat Kota Sorong dengan membawa penumpang sebanyak 138 orang, pada pukul 18.20 wit kapal tiba di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong.
