Pengamat: Dugaan Keterlibatan Istana dalam Konflik Internal Partai Demokrat

- 7 Maret 2021, 20:55 WIB
Pengamat Politik UAI, Ujang Komarudin mengomentari kudeta Demokrat.
Pengamat Politik UAI, Ujang Komarudin mengomentari kudeta Demokrat. /Instagram.com/@ujangkomarudin

Seperti yang diungkapkan Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin, pada Minggu, 7 Maret 2021. Ia menyoroti peran istana dalam kudeta Partai Demokrat.

"Kalau kita bicara objektif begitu ya, istana membiarkan KLB terjadi artinya istana tahu sama tahu," kata Ujang dilansir oleh sinarjateng.com dari pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Crystal Palace: Prediksi Line Up Kedua Tim

Ia juga menilai bahwa istana dan Moeldoko diuntungkan dalam kudeta ini.Pasalnya Partai Demokrat berada di posisi non pemerintah atau oposisi dapat 'ditertibkan'.

"Nah, kita melihat kejadian Demokrat ini adalah bagian daripada skenario menghancurkan lawan-lawan politik yang diluar pemerintahan, dan itu menjadi biasa dalam politik hal ini terjadi," katanya.

Namun, dugaan keterlibatan istana dalam KLB Partai Demokrat ditampik oleh Moeldoko.

Baca Juga: Skema SBSN 2020, Jateng Miliki 26 Gedung Baru Madrasah dan KUA dari Kemenag

"Jangan dikit-dikit Istana dan jangan ganggu Pak Jokowi, karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali, tidak tahu apa-apa dalam isu ini," kata Moeldoko.

Menurut Ujang, diamnya Istana atas adanya KLB ini terkesan memberi angin kepada Moeldoko untuk memuluskan rencana kudeta itu sendiri.

Padahal, Istana dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa saja menghentikan langkah Moeldoko sehingga kudeta itu sendiri tidak akan mungkin terjadi.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x