Diperkirakan Akan Terus Meningkat, Indonesia Masuk 10 Negara dengan Penderita Diabetes Tertinggi

- 26 Februari 2021, 22:13 WIB
Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes. /Pixabay

Ketut Suastika mengatakan, dengan data tahun ini, 1 dari 25 penduduk Indonesia atau 10 persen dari penduduk Indonesia mengalami diabetes.

"Yang paling banyak di Indonesia adalah kasus diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Melihat angka yang sangat besar, artinya setiap orang memiliki kerabat, teman, atau bahkan keluarga yang mengalai penyakit diabetes," kata Suastika.

Baca Juga: Kurang Tidur Hingga Terlalu Sibuk, Inilah 5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Sebabkan Penuaan Dini

Dikatakan, untuk mengatasi jumlah pasien diabetes Indonesia yang semakin meningkat, para ahli kesehatan mengembangkan pedoman untuk mencegah dan mengelola penyakit diabetes.

"Prosedur terapi yang kompleks dapat menurunkan tingkat kepatuhan pasien dan menyebabkan kegagalan dalam menurunkan tingkat HbA1c yang ditargetkan," ujarnya. 

Pemeriksaan HbA1C merupakan tes darah untuk mendiagnosis penyakit diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2, serta mengevaluasi efektivitas terapi diabetes.

Baca Juga: Si Kecil Sedang Suka Ngemil? Begini Cara Pilih Cemilan yang Baik

Melihat hal tersebut, dia menekankan jika pasien sangatlah membutuhkan prosedur terapi yang lebih sederhana. Novo Nordisk, penyedia perawatan diabetes membawa salah satu inovasi terbaru ke Indonesia, yakni 2-in-1 insulin co-formulation.

Suastika mengatakan, IDegAsp merupakan 2-in-1 insulin co-formulation pertama yang mengandung insulin degludec basal generasi baru dan insulin aspart dalam satu suntikan. Inovasi 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp dirancang untuk menyederhanakan terapi insulin sehingga lebih mudah dijalani. Hanya dengan satu kali suntikan sehari dan tidak membutuhkan re-suspensi.

"Inovasi ini juga aman karena memiliki risiko hipoglikemia yang rendah dan terbukti dapat menurunkan tingkat HbA1c dan mengontrol gula darah setelah makan. 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp merupakan sebuah pilihan yang lebih mudah untuk terapi insulin," katanya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x