Network
"Sampai saat ini, pemerintah Indonesia berupaya untuk mencapai cakupan testing sesuai standar WHO di setiap provinsi, dengan penetapan prioritas kepada kontak erat," ujar Wiku Adisasmito.
Hal itu karena terdapat kendala dalam pelaksanaan testing, yakni kapasitasnya yang belum mampu mencakup seluruh penduduk.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Jumat 29 Januari 2021: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
"Mengingat, kapasitas testing yang belum mampu mencakup seluruh penduduk. Namun, kecukupan sarana dan prasaran testing ini terus diupayakan oleh pemerintah," kata Wiku Adisasmito.
Dia pun menegaskan bahwa Pemerintah akan terus mengupayakan kecukupan sarana dan prasarana testing, hingga dapat mencakup seluruh masyarakat.
"Bahkan, sampai seluruh masyarakat ikut testing, sebagaimana kondisi ideal yang ditetapkan," ucap Wiku Adisasmito.
Baca Juga: Catat! Masuk Wilayah Cianjur Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menekankan bahwa proses testing, tracing, dan treatment (3T) terhadap pasien positif Covid-19 akan dilakukan seluas-luasnya.
"Dari sisi Kementerian Kesehatan, saya akan memastikan bahwa proses testing, tracing, sama isolasi, treatment itu akan kita kejar mati-matian kita kejar secepat-cepatnya, seluas-luasnya," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Kabinet.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul IDI Sarankan Pemerintah Lakukan Testing Covid-19 Serentak, Wiku Adisasmito Beri Tanggapan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi, agar program 3T tersebut dapat berjalan lebih cepat lagi.
