Network
"Tuhan sudah memberikan alam kepada kita yang begitu luar biasa pesan saya jelas budidaya ini akan kita kembangkan,” kata Trenggono.
Ia juga menegaskan, hal itu bukan menjadi tanggung jawab Dirjen Budidaya saja. Melainkan ia pun akan all out, untuk dapat dikembangkan di dalam negeri dan di harapakan Indonesia menjadi produsen ekspor lobster terbesar di dunia.
Baca Juga: Dinilai Tidak Berguna, Berikut 8 Jenis Masker yang Kurang Efektif Atasi Virus Covid-19
Selain itu, Trenggono juga meyakini apabila sistem tersebut dikembangkan di beberapa wilayah, maka akan sangat baik dalam meningkatkan ekonomi nelayan Indonesia.
Dalam hal ini Gunawan juga menyatakan bahwa, pihaknya akan menjadikan sumberkima ini sebagai Lobster Estate pertama di Indonesia, dan berikutnya akan dikembangan sampai ke seluruh pelosok nusantara.
Kemudian GPLI telah menargetkan ekspor lobster hasil budidaya sebesar 30 ribu ton per tahun, yang akan dapat dicapai dalam waktu 10 tahun. Sehingga nantinya diharapkan akan semakin banyak benih yang terserap untuk dibudidayakan di dalam negeri.
Baca Juga: Mendikbud: Guru PPPK Dapat Pertimbangan Penting Jika Lamar Jadi PNS
"Indonesia bisa mencapai target itu dengan melihat luas laut kaya sumber benih lobster dan pakan melimpah," ujar Gunawan.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Indonesia Berpotensi Jadi Negara Pengekspor Lobster Terbesar di Dunia, Menteri KKP: Saya Optimistis, Trenggono juga menyampaikan, tentunya dengan upaya tersebut budidaya lobster ini juga akan berkesinambungan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Ini adalah satu bukti saya meyakini budidaya itu berkesinambungan menjaga kelestarian lingkungan kelestarian sumberdaya lobster," kata Trenggono.***
