Usai Divaksin Bupati Sleman Positif Covid-19, Begini Tanggapan Para Dokter

- 23 Januari 2021, 10:15 WIB
Tangkapan layar dari Video instagram Bupati Sleman Sri Purnomo saat mengumumkan dirinya positif Covid-19
Tangkapan layar dari Video instagram Bupati Sleman Sri Purnomo saat mengumumkan dirinya positif Covid-19 /instagram sripurnomosp/

SINARJATENG.COM - Setelah disuntik vaksin Covid-19 pada 14 Januari 2021 lalu, Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19.

Sri Purnomo terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala apapun, atau berstatus sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Sri Purnomo dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat 22 Januari 2021 dan langsung menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari ini 23 Januari 2021

Sri Purnomo meyakini jika infeksi virus corona yang dialaminya kini bukan karena vaksinasi tersebut.

Terkait kabar tersebut, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dokter sekaligus influencer dr. Tirta juga memberikan tanggapannya.

Menurutnya, vaksin Covid-19 akan efektif setelah diberikan dua kali.

Baca Juga: Bupati Jayapura: Semestinya Dana Otsus Ditransfer Langsung ke Distrik Agar Lebih Terarah

Dr. Tirta juga menjelaskan jika vaksin Covid-19 tidak melindungi dari penularan, melainkan melindungi diri seseorang dari munculnya gejala berat jika suatu saat terpapar virus tersebut.

Maka dari itu dr. Tirta meminta masyarakat lebih awas dan menaati protokol kesehatan meski telah mendapatkan suntik vaksin.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Prof. dr. Zubairi Djoerban, dalam sebuah unggahan di laman Twitter pribadinya.

Baca Juga: Melalui ShopeePay Mantul Sale, ShopeePay Ajak Masyarakat Jadi Smart Spender di 2021

Dalam cuitannya tersebut Prof. Zubairi menjelaskan meskipun Bupati Sleman telah mendapatkan suntik vaksin, antibodi virus tak akan secepat itu terbentuk.

"Terbentuknya antibodi itu kan 14 hari setelah suntikan kedua dan baru maksimal beberapa bulan kemudian," tuturnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @ProfesirZubairi yang diunggah 22 Januari 2021.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Bupati Sleman Positif Covid-19, Prof. Zubairi Djoerban: Sinovac Itu Berisi Virus Mati, Lebih lanjut Prof. Zubairi menjelaskan jika suntikan pertama vaksin Covid-19 itu hanya untuk memincu kekebalan awal dan masih memiliki kemungkinan untuk terinfeksi.

Baca Juga: Gelar Operasi PPKM, Satpol PP Batang: Masyarakat yang Tak Pakai Masker Dirapid Antibodi

"Jangan langsung jemawa. Masih perlu jaga jarak dan pakai masker," ujarnya.

"Perlu diketahui, Sinovac itu kan vaksin berisi virus mati. Sehingga hampir tak mungkin bikin orang terinfeksi," katanya memaparkan menutup unggahannya tersebut.***

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah