SINARJATENG.COM - Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena menyampaikan duka yang mendalam bagi seluruh korban yang meninggal dalam tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Operasi pencarian dan penyelamatan korban Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu resmi ditutup pada pukul 16.57 WIB, Kamis, 21 Desember 2021.
Tidak hanya itu, Jefferson Irwan menyebutkan, pihaknya mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa, baik dari Kabasarnas, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan TNI-Polri, dalam mencari dan mengupayakan secepat mungkin untuk pencarian korban dan evakuasi.
Baca Juga: PPKM Jawa dan Bali Diperpanjang, Perjalanan dengan Mobil Harus Disertai Hasil Tes PCR
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers penutupan Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 di JITC 2, Kamis, 21 Januari 2021.
"Sampai dengan saat ini dukungan itu tetap kami rasakan, dan kami sampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya," ujarnya.
Tidak lupa dirinya menyampaikan kepada para keluarga korban mengucapkan turut berbelasungkawa, turut berdukacita yang sangat mendalam.
Baca Juga: Asrama Haji Jadi Termpat Isolasi Terpusat untuk Ribuan Pasien Covid-19
"Kami berharap bahwa dengan doa-doa yang dipanjatkan oleh masyarakat, keluarga dapat diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi musibah ini, terutama korban mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah," paparnya.