Majukan Sektor Perikanan, Menteri Kelautan Ajak Insinyur untuk Ikut Berpartisipasi

- 19 Januari 2021, 19:35 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat berpidato pelantikan Profesi Insinyur di Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/1/2021).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat berpidato pelantikan Profesi Insinyur di Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/1/2021). /Arahkata/

Dengan mengedepankan inovasi dan teknologi, lanjutnya, maka produktivitas perikanan tangkap dan budidaya bisa optimal hasil dan kualitasnya. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat ikut meningkat dan pendapatan negara juga bertambah.

Selain itu, masih menurut dia, nelayan bisa lebih aman saat melaut, kelestarian lingkungan dan kedaulatan tetap terjaga.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Layanan Rapid Test Antigen Buka di Stasiun Pekalongan

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa slogan KKP pada tahun 2021 adalah menggerakkan budidaya perikanan yang bakal dikembangkan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta mendorong perputaran ekonomi bagi masyarakat.

"Tagline-nya Kementerian Kelautan dan Perikanan di 2021 kita akan menggerakkan budidaya perikanan. Kita pilih subsektor ini sebagai salah satu prioritas kerja karena budidaya adalah kelestarian, kesinambungan untuk generasi berikut," kata Sakti Wahyu Trenggono.

Menurut dia, bila budidaya perikanan tidak digerakkan maka sumber daya perikanan ke depannya juga bakal berpotensi akan habis.

Baca Juga: Viral di TikTok, Kantung Mata Jadi Tren Baru Makeup

Ia memaparkan, perikanan budidaya yang dikembangkan tidak hanya komoditas ikan air tawar tapi juga air payau, seperti udang vaname, kerapu, dan bawal.

"Untuk itu baik di laut maupun di darat, kita akan gerakkan budidaya termasuk udang dan sebagainya," tambahnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan berpendapat bahwa perikanan budidaya memiliki turunan ekonomi yang cukup banyak, seperti jual beli pakan, pembenihan hingga usaha pembesaran.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah