SINARJATENG.COM - Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, hingga kini Tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) memperluas lokasi pencarian udara dan pesisir pada hari keenam, di Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman M.S, di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Ini sudah masuk hari keenam, kalau ada bagian tubuh korban yang terbawa arus, maka pencarian di udara diperluas, begitu juga di pesisir pantai di pulau kecil dan besar," katanya.
Baca Juga: Divaksin Pertama di Jateng, Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat Tidak Perlu Takut
Menurut Rasman, diperluasnya pencarian udara dan pesisir ini karena pada hari kelima pencarian, ada yang menyerahkan objek pencarian karena tersangkut di jaring nelayan.
Oleh karena itu, pencarian di atas permukaan melalui udara serta pesisir pantai di Pulau Laki dan Pulau Lancang diperluas.
"Temuan kemarin, artinya bagian-bagian ini ada yang melayang di permukaan air, tidak semua terbenam. Jadi, pencarian tetap dilakukan di permukaan, fokus enam sektor yang telah dibagi dengan seluruh alat utama yang terlibat," kata Rasman.
Baca Juga: Optimalisasi UKM dalam Pemenuhan Kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah Didukung oleh Kemenag
Lebih lanjut Rasman menyebutkan, jangkauan pencarian dimaksimalkan seluas mungkin, minimal sejauh lima mil laut.