Kominfo: Waspadai Konten Radikalisme di Platform Virtual dan Media Sosial

- 11 Januari 2021, 18:34 WIB
Orientasi CPNS Kominfo 2020 di Jakarta, Jumat 8 Januari 2021, #AksiToleransi Menjaga Atmosfer Toleransi.  
Orientasi CPNS Kominfo 2020 di Jakarta, Jumat 8 Januari 2021, #AksiToleransi Menjaga Atmosfer Toleransi.   /dokumen kemenkominfo/

Menurut Stafsus Zulfan, masyarakat yang bergantung pada media sosial kemudian mengenal kelompok-kelompok radikal dan ekstrim, maka bisa saja pendiriannya menjadi bersikap ekstrim pula.

“Nah ini yang bahaya juga ketika orang hanya bergantung kepada media sosial untuk memahami suatu persoalan-persoalan penting dan prinsip seperti ideologi ataupun filsafat misalnya, tetapi dia tidak mendalami atau tidak menguasai maka dia lebih mudah terpengaruh,” tandasnya.

Baca Juga: Kawal Instruksi Ketua Komite Penanganan Covid-19, DPRD Jateng Ajak Masyarakat Patuhi PPKM

Stafsus Menteri Kominfo menyontohkan kelompok ISIS di Eropa yang menyerap anak-anak muda melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp dan berbagai platform digital lainnya.

“Mereka diajak, dijanjikan macam-macam sama seperti di Indonesia yang seperti kita tahu, ketika mereka pulang mereka cerita bahwa mereka dijanjikan bahwa di sana nanti akan mendapatkan kenikmatan, kemudahan, segala macam, janji-janji indah. Nah kemudian begitu sampai di sana, sampai di Syria, sampai ke Irak misalnya, mereka diajarkan latihan militer, setelah latihan militer mereka disuruh perang bunuh orang dan segala macam tanpa ada dasar sama sekali,” ujarnya.

Stafsus Zulfan menilai cara-cara seperti itulah yang terbangun sebagai bentuk indoktrinasi permusuhan, dan bagi orang yang ada di luar kelompok mereka adalah musuh dan harus dibunuh, “Ini saya kira pasti dilatarbelakangi oleh suatu pemahaman ideologi yang bahaya sekali, yang kalau ini diserap oleh masyarakat Indonesia apalagi PNS kita, masuk pikiran-pikiran seperti ini saya kira gak lama negara ini bisa lama-lama bisa bubar sendiri,” ujarnya

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 11 Januari 2021: Aldebaran Diancam Jujur pada Andin Tentang Roy

Stafsus Menteri Kominfo juga mengajak peserta oriestasi CPNS Kementerian Kominfo tahun 2020 agar selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila dan NKRI, “Apa yang kita katakan Pancasila dan NKRI hanya tinggal nama kalau seandainya pikiran-pikiran seperti ini semakin lama semakin banyak masuk ke dalam generasi muda kita,” imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah