Parodi lagu ciptaan Wage Rudolf (WR) Soepratman itu sudah menghina Presiden Jokowi dan Proklamator Soekarno habis-habisan, serta seluruh bangsa Indonesia.
Selain menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya, oknum itu juga melecehkan bendera Sang Saka Merah Putih dan lambang Garuda Pancasila.***