DPR Minta Malaysia Serius Selidiki Pelaku Pelecehan Lagu Kebangsaan

- 29 Desember 2020, 21:26 WIB
Ilustrasi. Fraksi PKS minta Malaysia usut tuntas dan hukum setimpal pembuat parodi lagu Indonesia Raya.
Ilustrasi. Fraksi PKS minta Malaysia usut tuntas dan hukum setimpal pembuat parodi lagu Indonesia Raya. /Pixabay/Mufid Majnun/

SINARJATENG.COM – Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini mengecam parodi Lagu Kebangsaan yang diunggah melalui youtube.

Diduga dilakukan oleh warga negara Malaysia, Lagu Kebangsaan Indonesia yang diparodikan diunggah di akun youtube MY Asean.

Parodi Lagu Kebangsaan tersebut jelas merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap simbol negara Indonesia.

Baca Juga: Menyoal Parodi Lagu Indonesia Raya, Irjen Pol Argo Yuwono: Polisi Libatkan Penyidik Cybercrime

Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PKS DPR mengungkapkan hal itu harus disikapi secara serius oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia.

"Pelecehan dan penghinaan ini harus disikapi secara serius oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia. Pemerintah RI harus protes keras karena menyangkut marwah dan martabat Indonesia. Di sisi lain, Pemerintahan Malaysia harus merespons cepat dan serius permasalahan ini. Jangan sampai mengganggu hubungan bilateral kedua negara yang selama ini terjalin sangat baik sebagai bangsa serumpun," ucap Jazuli kepada wartawan Senin, 28 Desember 2020.

Anggota Komisi I DPR RI ini mendapatkan informasi bahwa otoritas kita di Malaysia telah menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada pemerintah Malaysia. Maka kita minta dengan tegas agar penyelidikan dilakukan dengan serius dan memastikan pelakunya mendapat hukuman yang setimpal.

Baca Juga: Wealth Management Jadi Alternatif Investasi BRI, Catatkan Pertumbuhan 17%

"Kita menunggu hasil investigasi Pemerintah Diraja Malaysia, semoga bisa diusut tuntas. Dan jika terbukti oknum warga negara Malaysia yang melakukannya tentu sudah sewajarnya, selain proses hukum yang tegas, otoritas Malaysia berbesar hati menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia agar suasana kondusif dan persahabatan semakin erat," ucap Jazuli.

Video yang diunggah dua minggu lalu oleh seorang individu di YouTube "My Asean" ini menampilkan parodi lagu Indonesia Raya, dengan lirik yang diubah yang menghina republik, dengan latar bendera Merah Putih dan lambang burung garuda yang diubah dengan kartun ayam.

Tanggapan yang sama disampaikan oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Dia meminta pemerintah segera bertindak tegas karena parodi tersebut telah menghina bangsa Indonesia.

Baca Juga: Mensos Infokan Bansos Covid-19 Akan disalurkan Mulai 4 Januari 2021

"Saya sangat mengecam video yang memparodikan lagu kebangsaan Indonesia. Sebagai anak bangsa, saya pribadi merasa sangat tersinggung pada unggahan video parodi lagu Indonesia Raya itu," ujar LaNyalla Mahmud Mattalitti, Senin.

Dia menambahkan, penghinaan yang ditunjukkan dalam video parodi itu telah menginjak-injak kehormatan Republik Indonesia (RI).

“Pelaku juga telah menghina simbol-simbol negara kita. Saya protes keras dan meminta pihak-pihak terkait segera mencari dan menangkap pelaku karena ini menyangkut kedaulatan NKRI," kata LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Antigen Acak, 42 Pelaku Perjalanan di Jabar Positif Covid-19

Senator asal Dapil Jawa Timur itu pun meminta pemerintah mengirimkan nota keberatan kepada pihak Malaysia. LaNyalla menyebut, Malaysia juga harus melakukan penyelidikan mengingat pelaku membawa atribut negeri jiran.

"Pemerintah Malaysia tidak bisa tinggal diam, harus ikut menyelidiki siapa pelaku yang melakukan penghinaan kepada Indonesia," tutur LaNyalla Mahmud Mattalitti.

LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan, tindakan provokatif seperti itu bisa mengancam hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia. Oleh karena itu kedua negara harus bekerja sama untuk mengusut pelaku parodi lagu Indonesia Raya.

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Eibar: Prediksi Line Up Kedua Tim

"Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengancam hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Tentunya ini akan berdampak pada urusan diplomatik di ASEAN," kata LaNyalla Mahmud Mattalitti.

LaNyalla Mahmud Mattalitti pun mengapresiasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur yang segera berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk menelusuri dan memburu pelaku pembuat konten tersebut. Kedubes Malaysia di Indonesia juga sudah menyatakan akan menindak apabila pelaku merupakan warganya.

"Perbuatan pelaku sangat keterlaluan karena sengaja melakukan provokasi. Saya meminta kepada Malaysia untuk memberi hukuman tegas apabila pelaku memang merupakan warga Malaysia," ucap LaNyalla Mahmud Mattalitti. Dikutip dari Pikiran Rakyat berjudul Soal Pelecehan di Parodi Lagu Indonesia Raya, Fraksi PKS DPR Desak Malaysia Serius Usut Pelaku.

Baca Juga: Jadi Relawan Vaksin Bio Farma, Ridwan Kamil: Tidak Diijinkan Suntik Lagi

Mantan Ketum PSSI ini meminta masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing. LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, biar pelaku mendapat ganjaran melalui proses hukum.

"Saya meminta kepada rakyat Indonesia untuk tidak terpancing perbuatan pelaku yang memparodikan lagu kebangsaan kita. Jika kita terpancing dengan melakukan tindakan balasan, tujuan pelaku untuk memecah belah akan tercapai," ucap LaNyalla Mahmud Mattalitti.***

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x