Kominfo telah mengembangkan aplikasi buatan dalam negeri untuk melacak penyebaran virus corona yang dinamai PeduliLindungi pada pekan terakhir Maret 2020.
Sebetulnya pada akhir Juni aplikasi tersebut bisa diunduh di Google Play Store, yang tidak lama setelahnya dapat pula diunduh Apple App Store.
Baca Juga: 10 Kecamatan di Kota Bandung ini Sumbang Kasus Positif Aktif Covid-19 Terbanyak, 27 Desember 2020
Cara kerja aplikasi PeduliLindungi dipasang di ponsel orang yang positif terjangkit Covid-19. Tentunya aplikasi ini memiliki fitur tracking, pelacakan, dapat melihat ‘log’ pergerakan orang yang positif terinfeksi virus corona selama 14 hari ke belakang.
Berdasarkan hasil tracking dan tracing (penelusuran), aplikasi akan memberikan peringatan kepada nomor-nomor ponsel yang berada di sekitar pasien positif Covid-19 untuk segera melakukan protokol Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Aplikasi PeduliLindungi merupakan buatan Kominfo dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dijalankan sepenuhnya oleh Telkom Indonesia.
Baca Juga: Muhammad Haris Nahkodai PKS Jawa Tengah Periode 2020-2025
Kominfo dalam hal ini juga menggandeng Gojek untuk memperluas akses ke aplikasi PeduliLindungi. Integrasi Gojek dengan PeduliLindungi sudah dimulai sejak 23 Juni lalu.
sementara itu belum lama ini PeduliLindungi menambahkan layanan telemedis guna membantu masyarakat memantau kesehatan.
Kementerian bekerja sama dengan Good Doctor Technology dan GrabHealth untuk menyediakan layanan telemedis di aplikasi PeduliLindungi, yang bisa diakses sejak 18 Desember lalu.