Jasa Marga Ingatkan Hindari Puncak Arus Lalu Lintas Usai Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

- 26 Desember 2020, 22:53 WIB
ILUSTRASI pengendara motor di jalanan.*
ILUSTRASI pengendara motor di jalanan.* /Pixabay/

SINARJATENG.COM - Sejak pada Rabu 23 Desember 2020 lalu hingga hari Natal atau Jumat, 25 Desember 2020, pihak Jasa Marga mencatat ada sebanyak 483.072 kendaraan meninggalkan Jakarta.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Dwimawan Heru selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.

PT Jasa Marga mencatat sebanyak 483.072 kendaraan tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa gerbang tol (GT) barrier atau utama.Terpantau yaitu dari GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur). Jumlah tersebut naik 17,4 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Baca Juga: Sempat Memimpin Rapat Badan Anggaran, DPRD Kudus Positif Covid-19

Sementara untuk lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur melalui GT Kalihurip Utama 1 tercatat sebanyak 97.356 kendaraan, ini mengalami penurunan 2,5 persen dari lalu lintas normal.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 244.179 jadi naik sebesar 24,1 persen dari lalin normal," kata Dwimawan sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Menurut Dwimawan untuk lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur, telah tercatat jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama 1 sebanyak 146.823 kendaraan dan naik sebesar 51,6 persen dari lalu lintas normal.

Baca Juga: Pasien yang Sudah Terkena Covid-19 Masih Harus Lakukan Vaksinisasi

Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 140.471 kendaraan, ini mengalami kenaikan 0,1 persen dari lalu lintas normal.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x