Kepala BMKG Ingatkan Potensi Bencana Akhir Tahun 2020 Hingga Pertengahan Tahun 2021

- 25 Desember 2020, 11:05 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. BMKG mengingatkan curah hujan semakin meningkat mendekati akhir Desember 2020. Waspadai bencana banjir dan longsor.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. BMKG mengingatkan curah hujan semakin meningkat mendekati akhir Desember 2020. Waspadai bencana banjir dan longsor. /Dok. bmkg/Bmkg.go.id

SINARJATENG.COM - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan hingga menjelang akhir Desember 2020, sebanyak 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

Untuk itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat untuk mewaspadai adanya ancaman bencana seperti genangan, banjir, longsong, dan banjir bandang.

"Musim hujan tahun 2020/2021 kali ini diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020, dan diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021,” tutur Dwikorita Karnawati, Jumat, 25 Desember 2020.

Baca Juga: Catat! Daftar Smartphone Canggih yang Rilis Awal 2021

Saat ini, analisis anomali suhu muka laut Samudra Pasifik bagian tengah menunjukkan kondisi lebih dingin 1,34 derajat Celcius dari normalnya.

“Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, diprakirakan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat ‘normal’ sampai ‘atas normal’ atau cenderung lebih basah dari biasanya, atau bila dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu,” kata Dwikorita Karnawati.

Selanjutnya Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menambahkan bahwa beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi (300-500mm per bulan) untuk periode enam bulan ke depan, yakni pada Januari hingga April 2021.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Jumat 25 Desember 2020: Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

Wilayah tersebut adalah bagian barat Sumatra, sebagian besar Jawa, sebagian Bali, NTT, NTB, bagian tengah-utara Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Kemudian pada Mei hingga Juni 2021, diprediksi di bagian utara Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Secara umum, curah hujan bulan Januari hingga Maret 2021 diprakirakan berkisar antara 200-500mm per bulan, dan sebagian Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua diprakirakan mendapatkan curah hujan bulanan lebih dari 500mm per bulan.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Natal yang Cocok untuk Status WhatsApp dan Caption Media Sosial

Dwikorita Karnawati juga menambahkan beberapa daerah diprakirakan akan mendapatkan peningkatan curah hujan 40 persen hingga 80 persen lebih tinggi dari tahun 2020, yakni Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Bali dan Nusa Tenggara.

Kemudian Kalimantan Timur dan Utara, sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Selatan, Maluku dan Maluku Utara, Papua Barat, dan Sebagian Papua.

Peningkatan curah hujan tersebut berpotensi meningkatkan peluang banjir di Indonesia pada bulan Januari hingga Maret 2021, khususnya di Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Baca Juga: Tim Emprit Dinkes Kendal Imbau Masyarakat Budayakan Prokes

Sedangkan Potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada bulan Januari hingga Maret 2021 secara umum berpeluang rendah, namun secara historis daerah Riau sering mengalami kejadian Karhutla pada bulan Februari hingga Maret.

Selanjutnya juga diperlukan peningkatan kewaspadaan potensi karhutla di Sumatra pada bulan Mei hingga Juni 2021, karena pada bulan tersebut curah hujan diprakirakan lebih rendah dibanding curah hujan tahun 2020.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menyebutkan untuk cuaca sepekan ke depan, yakni pada 25-27 Desember 2020, diprakirakan terdapat potensi hujan lebat dengan curah hujan 50-100mm per hari yang dapat terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini, 25 Desember 2020, Jangan Lewatkan Serial India Uttaran

Kemudian Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua.

Sedangkan untuk akhir tahun pada tanggal 28-31 Desember 2020, diprakirakan potensi hujan lebih dapat terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat berjudul Akhir Tahun 2020 hingga Pertengahan Tahun 2021, BMKG Ingatkan Potensi Bencana di Sejumlah Daerah.

Sementara itu, gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi pada tanggal 24-27 Desember 2020 di Perairan barat Kepulauan Mentawai-Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa.***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah