Sinovac Terlemah Menurut WHO, Ini Klarifikasi Jubir Vaksinasi Covid-19

- 22 Desember 2020, 10:13 WIB
Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan POM
Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan POM /Dok. KPCPEN/Covid.go.id

SINARJATENG.COM - Pemberitaan di media massa menyebutkan bahwa WHO membandingkan 10 vaksin Covid-19 dan Sinovac yang paling lemah.

Ditambah lagi, pemberitaan itu menyatakan Indonesia satu-satunya yang memesan vaksin Sinovac.

Hal ini telah diklarifikasi, dan dapat kami sampaikan pernyataan yang dikutip sebagai pernyataan Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt, JuBaca Juga: Dianggap Rentan, Pakar Vaksinolog Ungkap Vaksinasi Ibu Hamil dan Lansia Perlu

Hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan.

Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia. Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik.

Selain itu, informasi bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke-14, The Blues Kembali ke Jalur Kemenangan

Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin Covid-19 dari Sinovac, seperti: Brazil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir.

Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah