Mengenai Pelanggaran Protokol Kesehatan di Megamendung, Pengamat: Ini Semestinya dilihat Pak Jokowi

- 17 Desember 2020, 20:49 WIB
Saling sahut antara Ridwan Kamil dan Mahfud MD menyikapi kasus massa FPI.
Saling sahut antara Ridwan Kamil dan Mahfud MD menyikapi kasus massa FPI. /Instagram.com/ @ridwankamil dan @mohmahfudmd/instagram @ridwankamil / @mohmahfudmd

Hal itu bermula usai Ridwan Kamil diperiksa dua kali oleh polisi di Bareskrim Polri dan Mapolda Jabar, atas dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, oleh massa Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung Bogor.

Ridwan Kamil yang meminta Mahfud MD ikut tanggung jawab. Menurut Emil, ucapan Mahfud lah yang memicu kepulangan dan penjemputan HRS.

Baca Juga: Kepala DPUPR Kendal Sebut Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kendal Capai 90 Persen

Kedua pejabat negara itu pun saling sahut di media sosial Twitter.

Pengamat yang juga Guru Besar Komunikasi Politik UPI tersebut menegaskan, penyataan Ridwan terkait hal itu sesuai dengan fakta.

Karena publik di tanah air mendengar apa yang dikatakan Mahfud MD jelang kedatangan HRS di Bandara Soekarno Hatta. 

Baca Juga: Pasangan Nomor 2 Raih Suara Terbanyak pada Hasil Pleno KPU Tasikmalaya

Saat itu menkopolhukam menyatakan sejauh dilaksanakan dengan tertib dan damai silakan saja.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD saling bersahutan, mengenai kerumunan massa penjemputan Habib Rizieq Shihab.

Hal itu bermula usai Ridwan Kamil diperiksa dua kali oleh polisi di Bareskrim Polri dan Mapolda Jabar, atas dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, oleh massa Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung Bogor.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah