Program Bantuan Tetap Berjalan Ditengah Pemeriksaan Kasus Suap di Kemensos

- 6 Desember 2020, 09:36 WIB
Ilustrasi bansos.
Ilustrasi bansos. /PIXABAY

SINARJATENG.COM - Program bantuan sosial reguler dan program bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi COVID-19 akan tetap berjalan di tengah pemeriksaan kasus suap yang menjerat beberapa pejabat kementerian termasuk Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Hal tersebut dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Minggu, saat menyampaikan keterangan pers via daring.

"Kami beserta jajaran di Kemensos akan terus bekerja keras untuk melaksanakan dan menjalankan program reguler maupun khusus dari sisa kegiatan kami tahun 2020 yang akan segera berakhir." ujarnya.

Baca Juga: Polsek Kalideres Tangkap Tiga Pencuri Motor

Sambil menunggu arahan dari pemimpin ad interim yang akan ditunjuk, ia melanjutkan, jajaran pegawai Kementerian Sosial akan mempersiapkan pelaksanaan rencana program bantuan sosial tahun 2021.

Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) hingga tahun 2021. BST senilai Rp200 ribu per keluarga rencananya disalurkan selama enam bulan tahun depan.

Saat ini 97 persen lebih dari total alokasi dana untuk Kementerian Sosial sudah terealisasi. Realisasi alokasi dana untuk program pelindungan sosial yang besarnya Rp128,78 triliun juga sudah mencapai 98 persen.

Baca Juga: Pekan ke-12 La Liga Spanyol 2020-2021 akan Live Streaming TV Online, Berikut Jadwalnya

"Program kita jalan, proses hukum juga jalan. Kita mendukung penuh untuk memberikan informasi," kata Hartono.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah