Diteror dan Tertekan di Medsos, Keluarga Oknum Rombongan Moge yang Keroyok TNI : Sudah Minta Maaf

- 30 November 2020, 23:49 WIB
Para keluarga dari HOG Bandung Siliwangi Chapter dan penasehat hukum saat meminta maaf secara terbuka atas kasus pengeroyokan TNI di Bukittinggi beberapa waktu lalu. Konferensi pers dilaksanakan di Hotel Mercure, di Jalan Supratman, Kota Bandung pada Minggu 29 November 2020.
Para keluarga dari HOG Bandung Siliwangi Chapter dan penasehat hukum saat meminta maaf secara terbuka atas kasus pengeroyokan TNI di Bukittinggi beberapa waktu lalu. Konferensi pers dilaksanakan di Hotel Mercure, di Jalan Supratman, Kota Bandung pada Minggu 29 November 2020. /Pikiran-rakyat.com/Novianti Nurulliah/

SINARJATENG.COM - Keluarga dari lima orang anggota Harley Owners Group Bandung Siliwangi Chapter meminta maaf secara terbuka kepada publik dan seluruh instansi TNI.

Hal itu mengingat sejumlah oknum rombongan motor gede (moge) yang keroyok TNI, dan menjadi viral di media sosial.

Seperti diketahui, lima orang dari keluarga mereka ditetapkan tersangka karena mengeroyok Anggota TNI 0304/Agam di Bukit Tinggi pada Jumat 30 September 2020.

 Baca Juga: Pilkada 2020, Uu Ruzhanul Ulum Mantapkan Dukungan dan Beri Arahan Politik Kader PPP

Istri dari Michael Simon, Rizky Ananda, ikut memberi saat konferensi pers di Hotel Mercure, di Jalan Supratman, Kota Bandung pada Minggu, 29 November 2020 petang.

"Meski kejadian itu sudah lewat, saya perwakilan Michael Simon meminta maaf pada masyarakat Indonesia yang tersinggung dan merasa tersakiti. Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya pada institusi yang tersinggung dengan perbuatan suami saya,"

Hal senada dikatakan oleh Rosdiana (52) yang merupakan ibu dari Javier Al Hafis Daffa yang juga tersangka pengeroyokan. Rosdiana memohon maaf atas kejadian yang melibatkan anaknya padahal anaknya dari hati yang terdalam sangat mencintai TNI.

 Baca Juga: Butuh Dukungan Masyarakat, Nadine Candrawinata Sadarkan Bahayanya Sampah Puntung Rokok

"Anak saya juga dilahirkan di keluarga TNI, kakeknya tentara, buyutnya tentara, jadi mereka yang diluar sana tidak perlu mengajarkan anak saya mencintai TNI. Karena dia mencintai TNI seperti mencintai kakeknya sendiri," katanya.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x