Dishub Jabar Terus Tambah Roller Barrier, Antisipasi Kecelakaan Fatal Pada Titik Rawan

- 29 November 2020, 15:14 WIB
Roller barier dipasang di jalur rawan kecelakaan.
Roller barier dipasang di jalur rawan kecelakaan. /Dokumentasi Dishub Jabar/

SINARJATENG.COM - Kepala Dishub Jabar, Hery Antasari, mengatakan, pada 2021 mendatang Dishub Jabar akan memasang 480 meter roller barrier di beberapa titik yang dinilai rawan terjadi kecelakaan.

Saat ini terdapat 12 titik yang telah dipasang roller barrier dengan panjang secara keseluruhan sekitar 960 meter.

Hal ini diketahui untuk mengurangi tingkat fatalitas dalam kecelakaan pada 2021 mendatang.

Baca Juga: Menhub Budi Kaya Sumadi Sebut Transportasi Dukung Pulihkan Sektor Pariwisata

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat akan terus menambah jumlah pemasangan roller barrier atau teknologi silinder putar itu.

Rencananya jalur yang akan dipasang roller barrier diantaranya di jalur Ciater, Cikidang, dan Cikole.

"Idealnya target kita untuk beberapa tahun kedepan itu 20 persen dari kebutuhan kita sudah roller barrier, kurang lebih 3.200 meter, sekarang kan 1.300-an itu termasuk untuk 2021 nanti. Jadi masih ada PR-nya sekitar 2000 meter," ujar Hery di sela kegiatan di Jalan Setrasari, Kota Bandung, Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Pengendara Mobil, Hindari 7 Hal Ini Saat Berkendara di Musim Hujan

Hery mengaku, roller barrier sangat dibutuhkan terutama di jalur provinsi yang kerap terjadi kecelakaan.

"Dari beberapa kejadian, ada kecelakaan terselamatkan oleh rollberier zero fatalitas atau meninggal dunia, ini bisa mengurangi,"ujar Hery.

Sementara itu, saat ini roller barrier baru terpasang di 12 titik yang telah dipasang pada tahun 2018 dan 2019, sedangkan pada 2020 ini Dishub Jabar, tidak melakukan pengadaan dan pemasangan roller barrier karena anggarannya digunakan untuk penanganan Covid-19. Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Kecelakaan Intai Jalur Rawan di Jawa Barat, Pemasangan Roller Barrier Digencarkan pada 2021.

Baca Juga: Sepanjang 648 Km, Jalan Tol Trans Sumatera Siap Hadapi Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

"Sampai saat pengadaan roller barrier baru dua tahun anggaran, 2018 dan 2019 jadi belum banyak dari kebutuhan yang ada yang seharusnya kita sediakan. Baru 12 titik selama dua tahun anggaran, kurang lebih yang sudah ada itu sekitar 960 meter," ujar Hery.***

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x