Network
SINARJATENG.COM - Tindakan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman menurunkan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menjadi sorotan dan menuai banyak komentar.
Ada yang menganggap tindakan Pangdam Jaya terlalu berlebihan dengan mengerahkan pasukan ke Petamburan hanya untuk menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.
Meski begitu tindakan yang dilakukan Pangdam Jaya mendapat dukungan penuh dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Kapolri Idham Azis Perintahkan Kapolda Seluruh Indonesia Proaktif dan Tindak Tegas Pelanggar Prokes
Dukungan terhadap Panglima Kodam Jaya itu disampaikan melalui Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Ahmad Riad.
Panglima TNI memang tidak harus mengeluarkan pernyataan perintah kepada setiap komando daerah militer (Kodam).
“Panglima TNI mendukung dan memang tidak perlu langsung mengeluarkan perintah, karena yang bisa menilai wilayahnya ya Pangdam Jaya,” katanya dikutip sinarjateng.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Menko PMK Soal Libur Panjang Desember 2020, Ada Arahan dari Presiden Untuk Dikurangi
Mayjen Ahmad Riad mengatakan kalau Pangdam Jaya sendiri sudah melaporkan tindakannya kepada Panglima TNI.
Marsekal Hadi Tjahjanto pun disebut-sebut menilai Pangdam Jaya telah mengambil langkah yang tepat menyoal baliho Habib Rizieq Shihab.
“Saat Pangdam mengambil keputusan, Panglima mendukung,” ucap Ahmad Riad.
Baca Juga: Sudah Uji Klinis, Kini BPOM Analisis Data Aspek Keamanan dan Efektivitas Vaksin
Sebelumnya, Pangdam Jaya menegaskan kalau keputusan penurunan baliho Habib Rizieq adalah inisiatif dirinya.
Sikap tersebut diklaim berdasarkan sejumlah pertimbangan kewilayahan yang dibawahinya.
Hingga kini, pihak Kodam Jaya sudah mencopot setidaknya 900 baliho milik Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Kembali Perpanjang PSBB Transisi di Ibukota, Anies Baswedan Kendalikan Situasi Pandemi
Kendati mendapatkan kecaman dan dianggap di luar kewenangannya, dukungan terhadap Pangdam Jaya terus bermunculan dari politisi, bahkan muncul karangan bunga di Makodam Jaya.***
