Sudah 11 Hari Larang Ekspor Batu Bara, Kini Sudah Boleh Lagi

13 Januari 2022, 16:54 WIB
Ekspor Batu Bara, Kini Sudah Boleh Lagi / Pexels.com/ Tom Fisk



SINARJATENG.COM – Larangan ekspor batu bara berlaku sejak 1 Januari 2022. Larangan tersebut ditetapkan selama satu bulan, mulai tanggal 1 hingga 31 Januari 2022.


Keputusan penutupan kran ekspor batu bara ditetapkan pemerintah Indonesia karena khawatir mengenai rendahnya stok batu bara dalam negeri untuk pembangkit listrik yang berpotensi membuat pemadaman listrik meluas.


Adanya penutupan keran ekspor batu bara menyebabkan beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan protes karena keprihatinannya terkait hal tersebut. Jepang dan Korea Selatan mendesak Indonesia mencabut larangan ekspor baru bara.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Lara Hati-La Luna


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang Hagiuda Kochi di Kantor Kemenko Marves, Jakarta pada Selasa, 11 Januari 2022.
Pertemuan tersebut membahas tentang potensi kerja sama di bidang energi hijau, perikanan, lingkungan, dan industri petrokimia.


Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koichi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena telah meluncurkan kapal pengangkut batu bara untuk diekspor pada Senin, 10 Januari 2022.


Belasan kapal pengekspor batu bara sudah dilepas ke luar negeri. Pengiriman batu bara ke luar negeri ini dilakukan di tengah larangan ekspor batu bara yang berlaku sejak 1 Januari lalu.

Baca Juga: Piala Afrika : Wasit Kontroversial Timnas Tunisia Kalah dari Mali


Kapal-kapal tersebut sudah memiliki muatan penuh dan sudah dibayar pihak pembeli. Kapal-kapal tersebut diverifikasi oleh Ditjen Minerba dan Ditjen Perhubungan Laut (Hubla). Bakamla (Badan Keamanan Laut Republik Indonesia) juga diminta melakukan pengawasan untuk mencegah kapal tidak berizin melakukan ekspor.


Sementara itu, Luhut juga menjelaskan pemerintah masih akan mengevaluasi kembali pembukaan ekspor batu bara secara bertahap mulai Rabu, 12 Januari 2022.


Dilansir dari kanal YouTube Narasi Newsroom, Luhut telah kembali membuka kran ekspor batu bara berdasarkan pertimbangannya pada Senin, 10 Januari 2022.

Baca Juga: Piala Afrika : Wasit Kontroversial Timnas Tunisia Kalah dari Mali

Pemerintah mengungkapkan pasokan batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik PT PLN Persero mulai membaik, persediaan batu bara kali ini mencapai 15 hari operasi menuju 25 hari operasi.


Selanjutnya, per 5 Januari 2022, PLN sudah mendapatkan total kontrak 13,9 juta matriks ton batu bara yang terdiri dari 10,7 juta matriks ton kontrak existing PLN dan pembangkit listrik independen serta 3,2 juta matriks ton kontrak tambahan.


Kegiatan ekspor ini dapat dilakukan perusahaan yang telah memenuhi komitmen Domestic Market Obligation 25 persen untuk kebutuhan dalam negeri.***

Editor: Miftah Rizzi

Tags

Terkini

Terpopuler